JABAR EKSPRES – Tim DVI Polda Sumatera Barat telah berhasil mengidentifikasi 22 jenazah pendaki yang menjadi korban letusan Gunung Marapi. Salah satu korban adalah Yasirli Amri, mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang videonya sempat viral setelah kejadian tersebut.
Direktur PNP, Surfa Yondri, mengkonfirmasi bahwa jenazah Yasirli Amri telah teridentifikasi dan telah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Batusangkar.
Pihak kampus mengetahui bahwa Yasirli Amri menjadi korban dari video yang diunggah oleh dirinya sendiri, di mana dalam video tersebut tampak tubuhnya diselimuti abu vulkanik.
Amri dikenal sebagai salah satu aktivis di kampus dan merupakan Duta Kampus PNP. Pihak kampus tentu sangat kehilangan, mengingat kontribusinya yang aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.
Profil Yasirli Amri Korban Erupsi Marapi
Yasirli Amri, seorang pendaki yang terjebak dalam erupsi Gunung Marapi pada tanggal 3 Desember 2023, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Tugu Abel.
Menurut informasi dari BPBD Kota Bukittinggi, Yasirli ditemukan dalam kondisi kehabisan oksigen. Sebelumnya, Yasirli menjadi viral di media sosial setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya diselimuti debu vulkanik tersebar. Dalam video tersebut, Yasirli terlihat berusaha berbicara namun tidak terdengar jelas. Jenazah Yasirli telah dijemput oleh pihak keluarga pada Selasa malam dan dimakamkan di kampung halamannya di Batusangkar.
Yasirli Amri, atau yang akrab disapa Sherly, adalah seorang perempuan berusia 20 tahun dan mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) angkatan 2022. Dia dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam sejumlah kegiatan di kampusnya dan merupakan Duta Kampus Politeknik Negeri Padang.
Dia juga pernah menjadi duta GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Tanah Datar saat masih bersekolah di SMA. Yasirli sering membagikan kegiatan berpetualang di alam melalui akun Instagramnya, seperti mendaki bukit, mengunjungi air terjun, sungai, dan pantai.
Tugu Abel
Tugu Abel Tasman merupakan tugu yang tidak asing bagi pendaki Gunung Marapi. Tugu ini menandai jalur pendakian menuju puncak Merpati, sebutan untuk puncak Gunung Marapi.
Tugu ini dibangun untuk mengenang Abel Tasman, seorang pendaki asal Kota Padang yang meninggal dunia saat terjebak letusan pada tanggal 5 Juli 1992.