Mendag Zulhas Resmikan Pasar Berkonsep Pembayaran Digital di Bogor

Sedangkan, harga minyak goreng kemasan masih dikisaran Rp16.000/liter-Rp18.000/liter dan Minyakita Rp14.000/liter. Untuk harga beras Rp12.500/kg-Rp14.000/kg.

“Untuk harga-harga relatif stabil. Bahkan cabai cenderung turun. Untuk harga beras tidak naik, tapi belum turun,” terangnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah menata pasar-pasar yang berada di tengah kota akan dialihkan ke pinggiran kota untuk mencegah kemacetan dan kekumuhan.

“Mengenai pasar di Bogor menjadi pusat perhatian Pak presiden Jokowi dimana beliau melihat menjadi pusat kemacetan. Maka dari itu pasar kami alihkan ke penggiran kota, salah satunya pasar Tanah Baru ini,” jelasnya.

Senada, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakir menegaskan, semua infrastruktur pasar di Kota Bogor memang sedang dialihkan ke pinggiran kota dengan adanya peresmian Pasar Tanah Baru dan Pamoyanan.

Langkah itu, sambung dia, sebagai upaya mendekatkan pelayanan pasar kepada masyarakat terutama di kawasan perumahan dengan harapan bisa mengurangi kepadatan di pusat kota.

“Perumda pasar Papa Jaya berupaya untuk memberikan layanan kepada pedagang di pasar Tanah Baru ini dengan adanya sistem pembayaran yang lebih fleksibel dengan hanya membayar service cash, dengan operasional yang akan diupayakan berlangsung 24 jam, sehingga bisa menjangkau masyarakat seperti pasar induk,” tukasnya.

Diketahui, Pasar Rakyat Tanah Baru Kota Bogor ini dibangun untuk menampung 140 pedagang yang terdiri dari 14 unit Kios dan 126 unit los dan diisi oleh pedagang komoditi bahan pokok, sayuran dan kuliner hingga pakaian.

Pasar tersebut direvitalisasi dengan menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2021 senilai Rp4 Miliar dengan realisasi senilai Rp3.836.586.998 melalui penugasan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 98 Tahun 2020.
(YUD)

Baca juga: Ketua DPRD Rudy Susmanto Pastikan Program Ade-Iwan 2024 Akan Disempurnakan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan