JABAR EKSPRES – Warganet di TikTok sedang dihebohkan dengan hasil uji lab yang menunjukkan dugaan produk over klaim. Dalam sebuah video yang sedang viral, bermula dari pemilik akun TikTok bernama Dennis @naktekpang menunjukkan hasil pengujian laboratorium terhadap sejumlah minuman sehat.
Dalam rekaman video tersebut, pemilik akun membandingkan informasi kandungan yang tertera pada kemasan produk dengan data uji lab.
Saat memperlihatkan perbandingan antara klaim produk dan hasil uji lab, Dennis menyensor bagian merek atau brand produk tersebut. Walaupun demikian, warganet yang teliti masih dapat mengidentifikasi produk yang dimaksud oleh Dennis.
BACA JUGA: Video Bocah Terjepit Pintu KRL Viral, Netizen Soroti Orangtua
Dari berbagai produk yang diulas, erhatian warganet tertuju pada Hotto yang memiliki kemasan dengan warna ungu yang jadi ciri khasnya. Menurut hasil uji lab yang dipaparkan oleh pemilik akun Dennis, produk kesehatan tersebut diduga over klaim alias mengklaim secara berlebihan terkait kandungannya.
Reaksi heboh pun muncul di kalangan warganet, dan menyoroti salah satu nama brand yakni Hotto. Beberapa warganet mengungkapkan kekecewaan terhadap Hotto di kolom komentar unggahan tersebut.
Padahal salah satunya sudah mulai tertarik menggunakan produk tersebut.
“Kecewa sama Hotto, padahal gw udah mulai tertarik,” tulis warganet @mor**.
“gila hotto jg?? gw stiap pagi minum itu help,” kata @ber***.
“Waduh, aku minum Hotto lho. Dan ngerasa enak,” tulis @hae***.
“wkwkw hotto overclaim + mahal,” kata @cmne***.
CEO Hotto Beri Klarifikasi Soal Viral Dugaan Produk Over Klaim
Kontroversi ini langsung ditanggapi CEO Hotto, Guntur, yang memberikan klarifikasi lewat akun TikTok pribadinya @elziwhy.
Dalam video tersebut, Guntur merespons video terkait Hotto dan mengucapkan terima kasih kepada Hotto family, termasuk para konsumen serta yang membuat konten terkait.
Dia mengatakan tidak perlu takut dan tidak perlu khawatir karena pihaknya akan melakukan penyelidikan yang lebih menyeluruh dan valid.
“Temen-temen ngga perlu takut dan ngga perlu khawatir, karena kita akan melakukan penyelidikan yang lebih lengkap dan yang lebih valid lagi,” ujar Guntur dikutip dari akun TikTok pribadinya.