JABARESKPRES – Keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) akan menjadi perhatian pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam bentuk pemberian tempat usaha di ruang publik.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Chico Hakim mengatakan, tempat usaha di ruang publik ini akan diberikan sebanyak 40 persen.
‘’Komitmen ini akan diberikan jika Paslon Capres Ganjar – Mahfud MD menang dan ini harus kita dukung bersama,’’ kata Chico dalam keterangan rilisnya.
Dia menilai, memberikan tempat usaha kepada pelaku UMKM di ruang publik akan memberikan dampak besar peningkatan dan pergerakan roda perekonomian di masyarakat.
Tempat usaha ini akan mendapatkan ruang usaha di lokasi-lokasi seperti lingkungan infrastruktur publik, seperti, bandara, stasiun kereta, terminal bus.
Paslon Ganjar dan Mahfud MD, berkomitmen akan terus memberikan perhatian kepada keberadaan UMKM.
Bahkan jika menang dalam Pilres 2024 nanti, akan memberikan 50 persen anggaran belanja barang maupun jasa pemerintah, BUMN, BUMD dan berkolabrasi bersama swasta.
Selain itu, keberadaan UMKM juga akan terus dilakukan pembinaan agar mendapatkan akses permodalan sehingga harapannya bisa naik kelas.
Dalam perkembangannya, akan ditingkatkan kemitraan dan kolaborasi dengan membangun jaringan antara usaha besar dengan koperasi dan UMKM.
‘’ Hal ini merupakan salah satu cara agar dapat mengangkat keberadaan UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pembianan yang dlakukan ini adalah untuk mengajak seluruh UMKM di Indonsia dalam meningkatkan kapasitasnya melalui digitalisasi.
Dengan begitu, keberadaan UMKM nanti akan dapat dikenal dan memiliki jangkauan pemasaran lebih luas lagi.
Jika terpilih menjadi Presiden, Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan terus membantu keberadaan UMKM yang merupakan tulang punggun perekonomian masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, di Indonesia pada 2019 lalu, terdapat 65,4 juta pelaku usaha
Sedangkan untuk jumlah unit usaha yang sampai 65,4 juta dapat menyerap tenaga kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Hal ini menjadikan keberadaan pelaku usaha sangat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
Jumlah ini, diprediksi terus mengalami peningkatan dan dan telah menyumbang Pendapatan Domestik Bruto (DB) sebesar 60,5 persen. (**/yan).