Daftar RS yang Siap Tampung Caleg Gagal di Jawa Barat

Selain siap menampung, RSUD Sayang Cianjur juga menyediakan ruangan khusus untuk caleg yang mengalami stres atau depresi, dengan menyediakan dokter spesialis seperti psikolog dan psikiater.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Dokter Irvan Nur Fauzy, mengatakan berbagai pelayanan lain akan diberikan bagi caleg stres mulai dari ruang rawat inap, kunjungan rumah sampai dengan rujukan perawatan di RS Marzoeki Mahdi atau Rumah Sakit Jiwa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat .

“Saat ini baru satu ruangan yang sudah tersedia dengan dua tempat tidur, hal tersebut dilakukan agar pelayanan dan pendataan dapat dilakukan berkaca dari lima tahun ke belakang, dimana banyak caleg yang membutuhkan pendampingan psikis,” ujarnya.

3. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi

RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi secara resmi menyatakan kesiapannya menghadapi potensi dampak psikologis Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, yakni dengan siap menampung para caleg yang mengalami kegagalan dalam pemilu.

Menurut Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah, RSUD Sekarwangi sebagai RS rujukan di Kabupaten Sukabumi telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk berbagai kemungkinan terkait dampak dari pemilu.

“Insya Allah, kami sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi siap memberikan pelayanan,” kata Ramdansyah.

RSUD Sekarwangi bahkan telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang mungkin terdampak.

Baca juga: Fasilitasi Mental Caleg Gagal di Pemilu 2024, RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi Buka Layanan Ini

4. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu

RSUD Indramayu juga sudah menyatakan diri siap menampung para caleg yang gagal terpilih dalam pemilu 2024 nanti.

Mereka bahkan telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk mengantisipasi jika ada caleg yang stres hingga depresi.

Menurut Humas RSUD Indramayu, Tarmudi, setelah pelaksanaan pemilu, biasanya akan terjadi peningkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mulai dari gejala ringan hingga berat.

“Biasanya muncul setelah pemilu. Ketika hasil tidak sesuai dengan harapan Caleg, seperti tidak terpilih, sementara mereka sudah berjuang biaya dan pikiran, sehingga Caleg tersebut menjadi stres atau depresi. Maka kami RSUD Indramayu siap melayani mereka, sehingga mereka bisa terobati,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan