JABAR EKSPRES – Sebanyak 113 titik wifi gratis telah dipasang Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu untuk menunjang keberlangsungan Pemilu 2024 mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Yoppie Indrawan memastikan, jaringan internet tidak akan jadi kendala, terutama di wilayah pelosok. Ini dioptimalkan agar dalam pelaporan hasil penghitungan suara atau untuk mempermudah penghitungan cepat atau quick count.
“Semua daerah terluar, tertinggal, terdepan, dan semua desa sudah tercover jaringan internet. Jadi sudah tidak ada lagi blank spot,” kata Yoppie di Ngamprah, Rabu, 22 November 2023.
Menurutnya, sejauh ini untuk kantor dinas-dinas, kantor desa, puskesmas, objek wisata yang dikelola desa, sampai alun-alun desa di KBB, sudah terpasang internet.
Dirinya pun optimis pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, jaringan internet tidak akan jadi kendala. Terutama dalam pelaporan hasil penghitungan suara atau untuk mempermudah penghitungan cepat atau quick count.
Meski demikian, jaringan internet sudah masuk. Akan tetapi, saat ini masih ada kekuatan sinyal jaringan lemah. Salah satunya di wilayah Kecamatan Saguling.
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Pemkot Bandung Harapkan Situasi ‘Kontras’
“Agak terkendala namun untuk komunikasi telpon masih berjalan lancar,” katanya.
Terkait koordinasi dengan KPU menyangkut daerah-daerah yang akses internet ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikhawatirkan terkendala, Yoppie menyebutkan belum secara teknis dan spesifik dibahas. Yang sudah berjalan adalah terkait dengan DCT yang ditayangkan dalam videotron di Kecamatan Lembang.
“Pastinya kami akan support agenda Pemilu di KBB agar berjalan lancar, termasuk dalam hal akses jaringan internet di setiap desa yang kami siapkan,” sambungnya.
Disinggung masih minimnya partisipasi pemilih di wilayah selatan KBB seperti yang dikeluhkan KPU KBB, dia menyebutkan bisa karena beberapa aspek. Namun hal itu akan coba ditekan dengan upaya sosialisasi serta pemberian pemahaman soal literasi digital ke masyarakat, agar partisipasi pemilih di selatan KBB bisa meningkat.
“Literasi digital ini sedang kami susun strateginya seperti apa, agar angka partisipasi pemilih di Pemilu meningkat. Bisa saja nanti konsepnya kita kerja samakan dengan PWI atau pihak lainnya,” tandas Yoppie.