JABAR EKSPRES- Jenderal Ilahi Mahoraga di Jujutsu Kaisen adalah salah satu Shikigami paling kuat yang pernah muncul. Mahoraga telah dipanggil beberapa kali dalam anime ini, terakhir kali digunakan oleh Sukuna dalam pertarungan melawan Satoru Gojo. Mahoraga dianggap sebagai aset yang sangat kuat.
Mahoraga di Jujutsu Kaisen juga disebut sebagai kartu truf Klan Zenin, meskipun kenyataannya, Mahoraga sulit dikendalikan dan belum ada anggota Klan Zenin yang berhasil menguasainya. Jenderal Ilahi memainkan peran penting dalam pertempuran antara Satoru Gojo dan Sukuna, serta memiliki relevansi besar untuk perkembangan karakter Megumi Fushiguro.
Baca juga: Siapa Uraume di Jujutsu Kaisen? Kenapa Kenal dengan Sukuna? Ini Penjelasannya
Shikigami merupakan bagian integral dalam dunia Jujutsu Kaisen, di mana para penyihir mengandalkan makhluk spiritual ini untuk bertarung. Megumi, sebagai pengguna Shikigami utama, telah mengembangkan teknik kuat berdasarkan kekuatan ini. Shikigami umumnya tidak terlihat oleh non-penyihir, dan untuk menggunakannya secara efektif, mereka harus dijinakkan oleh pengguna, suatu proses yang tidak selalu mudah.
Baca juga: Siapa Uraume di Jujutsu Kaisen? Kenapa Kenal dengan Sukuna? Ini Penjelasannya
Keluarga Zenin, salah satu keluarga berbahaya dalam dunia Jujutsu Kaisen, menggunakan Teknik Sepuluh Bayangan yang memungkinkan pemanggilan sepuluh Shikigami berbeda. Mahoraga, sebagai bagian dari teknik ini, dianggap sebagai Shikigami terkuat.
Ia memiliki kemampuan unik untuk beradaptasi dengan serangan dan membalasnya secara efektif. Kekuatan ofensif Mahoraga di Jujutsu Kaisen juga sangat luar biasa, terutama dengan penggunaan Pedang Pemusnahan yang efisien melawan Roh Terkutuk.
Meskipun Mahoraga sulit dikalahkan dan telah menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknik-teknik kuat, Sukuna berhasil mengalahkannya di masa lalu dengan menggunakan Kuil Jahat dan Ekspansi Domain.
Potensi penuh Mahoraga di bawah kendali Megumi Fushiguro masih belum terlihat sepenuhnya, dan para penggemar dapat menantikan perkembangan selanjutnya dalam cerita.