JABAR EKSPRES – Penanganan pohon tumbang di Kota Cimahi saat memasuki musim hujan, DLH lakukan antisipasi selain menebang pohon yang rawan tumbang. Namun, pihak lingkungan hidup melakukan mengecek kesehatan pohon.
Tujuannya adalah, untuk melihat kesehatan pohon terutama di lingkup wilayah pemerintahan Kota Cimahi. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Chanifah Listyarini, mengatakan bahwa pengecekan kesehatan pohon adalah salah satu upaya untuk antisipasi terjadinya pohon tumbang.
“Untuk melihat pohon itu sehat atau tidak, terutama pohon-pohon yang ada di area tanah pemerintahan Kota Cimahi. Kemudian, untuk lahan milik masyarakat yang memang seperti kejadian kemarin, ternyata itu milik masyarakat. Jadi, kami agak bingung menanganinya. Namun, saat ini kita lakukan penanganan untuk masyarakat,” terangnya pada Jabar Ekspres, Selasa, 7 November 2023.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan tim untuk menangani pohon-pohon yang sudah tidak sehat dan pemangkasan. Pihaknya pun melayani masyarakat yang ingin melakukan penebangan pohon.
“Saat ini, kita sudah ada tim namanya Jagawarna. Itu mereka keliling untuk melihat pohon-pohon yang sudah tidak sehat. Saat ini juga, kami melayani masyarakat yang ingin dilakukan penebangan pohon, karena untuk memotong pohon itu ada prosedur yang harus dilakukan. Karena, satu pohon itu tumbuhnya bisa memakan waktu tahunan, kita tidak bisa memungkiri juga bahwasannya masyarakat membutuhkan kayu pohon untuk pembangunan, tapi tetap ada prosedurnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Kurangi Risiko saat Musim Hujan, Pemkab Bandung Siapkan TRC Penanganan Bencana
Di wilayah Cimahi, proses pengecekan pohon itu didasari oleh kesehatan pohon. Sama halnya dengan kesehatan manusia, pohon pun disediakan tim khusus yaitu ‘dokter pohon’.
“Ada dokter pohon, di wilayah kita pohon-pohon ada status kesehatannya. Apakah pohon itu sehat atau rawan tumbang, atau pohon itu sakit dan mati. Jadi kita sudah siapkan dokter pohon,” kata Chanifah.
Selain pohon, DLH melakukan pengecekan pada setiap sungai di Kota Cimahi. Pihaknya telah memiliki pasukan Patroli Sungai yang akan memantau kebersihan sungai akibat limbah.
“Kami juga ada pasukan Patroli Sungai. Nanti mereka akan turun bersama tim kecebong dari DPKP, tentunya kita harus izin dulu pada DPKP. Nanti kita akan kolaborasi antara tim kami dengan tim kecebong,” imbuhnya.