JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan 7 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh affiliate pemula di Shopee.
Bagi kamu yang baru memulai perjalanan sebagai affiliate di Shopee, tentu saja kamu ingin mencapai kesuksesan dalam program ini. Namun, seringkali terdapat kesalahan-kesalahan yang bisa menghambat kemajuan kamu.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para affiliate pemula di Shopee dan bagaimana menghindarinya.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui 7 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh affiliate pemula di Shopee.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Trafik Shopee yang Menurun, Strategi Jitu Menaikan Kembali Performa Penjualan!
Tidak Memahami Syarat dan Ketentuan
Banyak affiliate pemula tidak menghabiskan waktu untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan program afiliasi Shopee. Penting untuk memahami bagaimana program ini berfungsi, bagaimana komisi diberikan, dan hal-hal lain yang terkait.
Ini adalah langkah pertama yang sangat penting untuk memulai perjalanan sebagai affiliate Shopee.
Kurangnya Keterampilan Edit Foto dan Video
Keterampilan dalam mengedit foto dan video sangat diperlukan untuk membuat konten yang menarik tentang produk yang kamu promosikan di Shopee. Konten yang berkualitas tinggi akan lebih menarik perhatian calon pembeli.
Kamu dapat belajar keterampilan ini dengan mudah melalui sumber-sumber online.
Tidak Menentukan Target Pasar
Kamu perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang target pasar kamu. Apakah kamu ingin menjangkau anak muda, ibu rumah tangga, atau kelompok lainnya? Mengetahui target pasar akan membantu kamu memilih produk yang sesuai dan memaksimalkan peluang kamu.
BACA JUGA: Tips Meningkatkan Penonton dan Pembeli di Live Streaming Shopee, Siap-Siap Banjir Orderan!
Tidak Kesesuaian Produk dan Konten
Pastikan bahwa produk yang kamu promosikan sesuai dengan konten yang kamu buat. Jika kamu fokus pada konten kecantikan, pastikan produk yang kamu promosikan juga terkait dengan kecantikan.
Mengikuti tema yang konsisten akan membantu kamu membangun kepercayaan dengan audiens kamu.
Tidak Membangun Interaksi dengan Followers
Selain memposting konten, penting untuk membangun interaksi dengan pengikut kamu. Sampaikan informasi terkait promosi, diskon, atau acara live yang akan kamu adakan. Interaksi ini akan membantu kamu mempertahankan minat pengikut kamu.