Sedangkan, sambung Larso, bagi mereka yang menempuh jalan non prosedural pihaknya pun tidak mengetahui dan merekalah yang kerap menjadi korban karena rentan.
”Kami berikan penghargaan bagi IJTI karena telah memprakarsai sosialisasi TPPO ini dan saya mewakili BP2MI menyampaikan terimakasih kepada semua pihak,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Cimahi-Bandung, Edwan Hadiansyah mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan inisiasi BP2MI dan IJTI Korda Cimahi-Bandung Barat mensosialisasikan TPPO karena Bandung Barat ini salah satu daerah penghasil PMI terbesar di Jawa Barat.
”Bahkan, beberapa waktu lalu juga ada yang menjadi korbannya,” kata Edwan.
Edwan mengaku, pihaknya sebagai jurnalis dari berbagai media televisi ingin memberikan informasi, sekaligus pendidikan kepada masyarakat.
”Salah satunya kami ingin mengurangi dampak dari TPPO agar masyarakat jangan terbujuk rayu iming-iming gaji besar atau keindahan di luar negeri,” ujarnya.
Namun, sambung Edwan, bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri harus menempuh jalur sesuai dengan aturan yang berlaku.
”Khususnya, mengikuti aturan yang sudah disiapkan BP2MI. Oleh karena itu, kami dari IJTI mendukung peran serta Pemerintah Daerah Bandung Barat dan BP2MI,” tandasnya. (wit)