Tantangan utama dalam normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel adalah pergeseran dinamika politik internal Israel. Netanyahu, yang telah lama dianggap sebagai sosok yang sulit untuk diajak bekerja sama, kini diundang ke Gedung Putih setelah beberapa bulan diabaikan. Namun, kebijakan internal Israel yang semakin radikal menjadi perhatian serius, mengingat perdamaian seharusnya membawa arah yang lebih rasional.
Kesimpulannya, normalisasi hubungan antara Saudi Arabia dan Israel menciptakan dinamika yang kompleks dalam politik Timur Tengah. Dengan pergeseran kekuatan, tuntutan baru terkait perdamaian, dan potensi nuklir, keseimbangan regional semakin rumit. Diperlukan pendekatan yang hati-hati dan negosiasi yang bijaksana untuk mengatasi tantangan ini dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.