“Untuk meningkatkan kompetensi SDM Unpak baik tenaga pendidik maupun nondik, kita telah melaksanakan PEKERTI dan Bimtek Manajemen Laboratorium bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia,” imbuh Didik.
Untuk bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, Unpak berhasil meraih peringkat ke-1 pada kluster utama sebagai pemenang hibah penelitian terbanyak, dan peringkat ke-3 untuk semua kluster di tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV Jawa Barat dan Banten.
Pada tahun ini juga, Unpak memperoleh dana penelitian baik eksternal dan internal sebesar Rp 5.568.294.000 meningkat dari tahun sebelumnya.
“Beberapa bulan yang lalu, Unpak juga mendapat kesempatan dan kepercayaan dari BRIN sebagai tuan rumah dalam FGD ‘Terfokus Pendanaan Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi’,” ujar dia.
Dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Unpak bekerjasama dengan LLDIKTI wilayah IV dan Paguyuban Profesor LLDIKTI IV telah melakukan Pelatihan Peningkatan kompetensi SDM di Medan yang hingga kini pihaknya sedang mendampingi Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Bojong Kulur, Desa Sadeng dan Desa Pabangbon, Kabupaten Bogor.
Didik mengaku, sebagai bentuk kontribusi Unpak terhadap Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, pihaknya juga aktif memberikan pendampingan pemberdayaan BUMDES di wilayah Bogor.
Kemudian, dalam bidang publikasi ilmiah dan jurnal pada update Oktober 2023, Unpak berada pada peringkat ke 40 SINTA tingkat nasional.
“Pada tahun ini, Unpak memiliki 17 Jurnal yang telah terakreditasi SINTA dan 10 Jurnal masih dalam proses akreditasi. Keberhasilan para dosen dalam publikasi ilmiah pada jurnal nasional dan internasional diapresiasi dengan pemberian dana insentif mencapai Rp650 juta,” terangnya.
Dalam bidang kemitraan, Unpak terus mengembangkan jejaring kemitraan yang lebih luas dengan perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri. Upaya ini dilakukan melalui pertemuan ilmiah pimpinan, dosen baik dalam pertemuan nasional maupun internasional.
“Begitu pun kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) baik dalam negeri maupun luar negeri. Kerja sama dilakukan berkaitan dengan imlementasi MBKM, seperti magang, pertukaran mahasiswa, sebagai dosen tamu, kolaborasi riset, dan publikasi ilmiah,” paparnya.
Menurutnya, melalui jejaring kemitraan itu memberi dukungan positif dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, serta meningkatkan mutu Unpak menuju akreditasi unggul.