JABAR EKSPRES – Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Didik Notosudjono membeberkan sejumlah prestasi gemilang yang telah dicapai selama satu tahun terakhir dalam momen peringatan Dies Natalies Unpak ke-43 pada Rabu, 1 November 2023.
Pada pemeringkatan perguruan tinggi versi Webometric yang diakses Oktober 2023 kemarin, salah satu kampus tertua di Bogor ini menduduki peringkat 158 tingkat nasional atau naik 69 poin dari sebelumnya diperingkat 227 pada tahun 2022 silam.
“Jadi cukup fantastis untuk peringkat daripada webomatric. Usia kita sudah mencapai 43 artinya kalau diibaratkan manusia sedang berada di usia yang sedang matang-matangnya untuk bergerak ke depan dan kita termasuk universitas terbaik rangking 2 di Bogor setelah IPB,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres di Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS), Unpak pada Rabu, 1 November 2023.
Baca juga: Jembatan Parungsari Kota Banjar Kembali Dibuka, Ini Pesan Wali Kota
Sedangkan pada pemeringkatan EduRank yang dirilis bulan September 2023, Unpak menempati rangking 25 dari 562 Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan rangking 75 PTS dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia.
Kemudian, berdasarkan pemeringkatan Unirank atau 4ICU tahun 2023, Unpak berada pada rangking 17 se-Jawa Barat, dan rangking 118 PTN dan PTS yang mengikuti pemeringkatan tersebut.
“Artinya kepercayaan masyarakat terhadap Unpak masih sangat tinggi. Mari jaga nama baik alamater kita tercinta, kiprah dan pelayanan yang baik terhadap mahasiswa merupakan promosi bagi Universitas Pakuan,” tuturnya.
Didik menekankan, Unpak sebagai PTS di Bogor akan terus berupaya meningkatkan kinerja menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat baik nasional maupun global.
Dalam bidang Pendidikan dan Pengajaran, Unpak telah melaksanakan Pendidikan Berbasis Capaian atau yang biasa disebut Outcome Based Education (OBE) dan Internasionalisasi kampus.
Selain itu, pihaknya juga sedang melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada semester ini, yang diamanatkan dalam Permendikbud Ristek Nomor 41 Tahun 2021.
“Alhamdulillah, terdapat sebanyak 14 prodi yang telah memiliki izin penyelenggaraan RPL tersebut. Dalam pelaksanaan MBKM Unpak aktif melakukan pertukaran pelajar yang diikuti sebanyak 42 Mahasiswa, Magang di Industri sebanyak 77 mahasiswa, Penelitian 10 Mahasiswa, kegiatan kewirausahaan 4 orang, proyek kemanusiaan 51 mahasiswa, proyek independent 18 mahasiswa dan mahasiswa membangun desa sebanyak 83 mahasiswa,” urainya.