BOGOR, JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya dalam menghadapi tantangan berbagai perubahan iklim melalui program pengendalian lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan, dalam menjaga alam dan lingkungan ada sejumlah program yang sudah dilaksanakan Pemkot Bogor. Diantaranya menjaga dan memperhatikan pepohonan yang ada, baik yang ada di jalan maupun di ruang publik atau ruang terbuka hijau (RTH) yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya IPB University melalui ‘KTP Pohon’.
Selain itu, pengelolaan sampah yang dilengkapi dengan kebijakan-kebijakan sarana prasarana pendukungnya dengan tujuan ekonomi sirkuler berkolaborasi dengan para komunitas.
“Untuk di sektor transportasi, Pemkot Bogor tengah fokus pada program konversi tiga angkot menjadi bus serta transformasi angkot dan terakhir pembangunan pedestrian menuju Kota Bogor sebagai walkable city,” ungkapnya dikutip Selasa, 31 Oktober 2023.
BACA JUGA: Khawatir Monkeypox Seperti Covid-19, Pemkab Bogor Buat Surat Edaran
Khusus generasi muda, Syarifah menegaskan pentingnya menjaga pemahaman yang lengkap tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan bagi para generasi muda. Dengan harapan, agar anak cucu hingga generasi mendatang bisa menikmati bumi atau dunia yang lebih baik yangmana hal itu dapat diwujudkan melalui edukasi tentang ‘Green Lifestyle’ untuk pengendalian perubahan iklim.
“Tidak hanya melalui cerita. Semua program dan ikhtiar yang dilakukan tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pemerintah, tetapi perlu kolaborasi bersama pihak maupun komunitas terkait yang peduli untuk menjaga lingkungan dan alam,” tegasnya.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3E Jawa), Abdul Muin mendukung penuh adanya upaya pengendalian perubahan iklim melalui Green Lifestyle. Khususnya bagi generasi muda melalui kegiatan edukasi lingkungan.
Green Lifestyle, sambung dia, merupakan salah satu langkah awal dalam pengendalian perubahan iklim, melalui adopsi kebiasaan-kebiasaan yang mengurangi jejak karbon dan aktivitas yang ramah lingkungan hidup.
BACA JUGA: Lansia Disabilitas di Ciamis Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Kemana Pemerintah?
Menurutnya, seluruh pihak khususnya generasi muda perlu terlibat merespon berbagai tantangan perubahan iklim.
Sebab, penerapan konsep Green Lifestyle menjadi semakin penting karena mengacu pada gaya hidup yang berfokus pada keberlanjutan, efisiensi sumber daya dan kesadaran lingkungan.