JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Gaji dan sejumlah tunjangan Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) cukup fantastis. Hal itu bisa jadi salah satu motivasi masyarakat berbondong – bondong mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg).
Animo pendaftaran bacaleg di Jabar juga cukup tinggi. Kini, KPU Jabar telah menetapkan 1.854 bacaleg dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Berikutnya akan diproses dalam Daftar Calon Tetap (DCT).
Gaji dan aneka tunjangan anggota DPRD Jabar yang cukup fantastis itu terlihat dari data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2022. Dalam dokumen itu tercatat sejumlah besaran belanja pegawai yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Di antaranya adalah untuk Gaji dan Tunjangan DPRD dengan rancangan anggaran Rp 166,3 miliar dan terealisasi Rp 158,8 miliar.
Total anggota DPRD Jabar lengkap ada 120 orang. Sehingga Rp 166,3 miliar dibagi 120 orang dan dibagi 12 bulan maka masing-masing wakil rakyat mendapat gaji dan tunjangan sekitar Rp 115 juta per bulan.
Selain belanja gaji dan tunjangan, dalam dokumen LHP itu juga tercatat sejumlah belanja tunjangan lain yang diperuntukkan anggota DPRD Jabar. Di antaranya adalah tunjangan keluarga dengan rancangan anggaran Rp759 juta dan realisasi Rp398,1 juta. Tunjangan beras Rp486 juta dengan realisasi Rp312 juta. Uang paket Rp379 juta dengan realisasi Rp 322 juta.
Kemudian ada juga tunjangan jabatan DPRD Rp5,5 miliar dengan realisasi Rp5,4 miliar. Tunjangan Alat Kelengkapan Dewan Rp 631 juta dengan realisasi Rp 457 juta. Tunjangan reses Rp 7,5 miliar dengan realisasi Rp7,4 miliar.
Kemudian belanja pembebanan PPh Rp787 juta dengan realisasi Rp 464 juta. Tunjangan kesejahteraan pimpinan dan anggota DPRD Rp 90,4 miliar dengan realisasi Rp 86,8 miliar. Tunjangan jaminan kesehatan Rp763 juta dengan realisasi Rp 325 juta. Tunjangan perumahan Rp 89,5 miliar dengan realisasi Rp 86,4 miliar. Hingga tunjangan transportasi Rp 25 miliar dengan realisasi Rp23 miliar.
Sementara itu Pranata Humas Sekwan DPRD Jabar M.Hafidz memilih tidak merespons saat dikonfirmasi terkait belanja gaji dan tunjangan anggota DPRD Jabar itu. Di sisi lain, salah satu anggota DPRD Jabar membenarkan kisaran anggaran gaji dan tunjangan yang diterima anggota DPRD jabar tersebut. “Betul, tapi belum dipotong pajak dan potongan lainya,” singkat anggota DPRD Jabar yang enggan disebut namanya itu.(son)