JABAR EKSPRES – Ratusan warga Kampung Muara Lebak, Jembatan Ledeng, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor menggelar aksi unjuk rasa di area pipa saluran air milik Perumda Tirta Pakuan pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Warga yang didominasi kaum ibu-ibu itu menggeruduk rumah ahli waris yang mengklaim sebagai pemilik lahan yang diatasnya dilintasi pipa Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Sebab saat ini kondisi pipa mengalami bocor besar akibat sengaja dipotong menggunakan mesin gerinda oleh pihak ahli waris.
Diduga awal mulanya pengerusakan pipa ini, karena adanya sengketa ahli waris pemilik lahan dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
BACA JUGA: Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Disdik Buat Skala Prioritas Dalam Program Kerja
Kondisi pipa yang saat ini terus menyemburkan volume air yang cukup kencang tepat dibawah Jembatan Ledeng, membuat warga mendesak pengerusakan tidak kembali dilakukan oleh pihak ahli waris dan meminta pipa Tirta Pakuan diperbolehkan diperbaiki. Hal ini lantaran, warga terdampak dalam distribusi air bersih.
Dalam kesempatan itu, sejumlah warga kompak meneriaki agar pihak ahli waris legowo menerima keluhan warga agar pipa yang bocor tersebut bisa segera diperbaiki oleh pihak Tirta Pakuan.
Aparat kepolisian dan TNI yang hadir di lokasi sempat kebingungan meredam aksi protes warga tersebut. Kondisi yang sempat memanas membuat petugas berusaha melakukan mediasi, namun belum ada hasilnya.
“Jangan sampai saluran air diputus, dan pipa yang dirusak sengaja itu juga jangan sampai airnya terbuang mubazir. Kami butuh air, pelayanan air terganggu, karena aliran jadi kecil. Saya harap aman dan damai ahli waris dan Tirta Pakuan, begitu saja,” kata salahsatu warga, Rosma di depan rumah ahli waris.
Dirinya berharap, semoga ada solusi yang terbaik bagi masyarakat sehingga tidak menjadi korban ditengah konflik antar kedua belah pihak.
“Pelaku pengerusakan ditindak dengan aturan yang sesuai saja,” imbuhnya sambil diaminkan warga lainnya.
Di lokasi yang sama, warga lainnya Meydiawati menambahkan, menurut warga yang sudah sepuh di Kampung Muara Lebak tersebut, bahwa pipa ledeng atau pipa Tirta Pakuan sudah ada dari sebelum tahun 1945.