JABAR EKSPRES – Inspektur Kota Banjar, Agus Muslih mengatakan, pemeriksaan terhadap tujuh saksi, dua oknum ASN RSUD Asih Husada (KA dan VM), serta suami VM (AR) telah rampung. Menurut dia, hasil rangkaian pemeriksaan oleh tim Inspektorat itu akan disampaikan ke Wali Kota Banjar.
“Sudah beres (pemeriksaan), tinggal laporan. Nanti setelah laporan selesai, baru disampaikan ke wali kota,” kata Agus Muslih saat dihubungi melalui pesan tertulis, Senin 23 Oktober 2023.
Pemeriksaan keterangan dari semua pihak telah dilakukan tim Inspektorat secara maraton pekan lalu. Pemeriksaan tersebut buntut dari laporan AR, suami VM yang merasa tidak puas atas sanksi yang diberikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar kepada oknum ASN RSUD Asih Husada itu sebatas sanksi teguran. AR menduga, VM dan KA memiliki hubungan terlarang sejak lama.
BACA JUGA: WOW! 2 Pelaku Skandal RSUD Asih Husada Cuma Disanksi Teguran
“Suami VM lapor ke kami (Inspektorat), kami tindak lanjuti dengan cepat. Kami melalukan serangkaian pemeriksaan untuk menganalisa lebih dalam terkait kasus tersebut,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, VM dan KA, ASN di RSUD Asih Husada Kota Banjar didatangi warga saat berduaan di dalam rumah VM, 23 September 2023 lalu di Dusun Sukamaju, Kota Banjar.
Tetangga sekitar telah mencurigai gerak gerik VM dan KA yang berkali-kali sering berduaan di dalam rumah. Warga geram lantaran VM sendiri telah memiliki suami yang tengah bekerja di Jepang.
“Sudah sering saya lihat karena rumahnya persis di depan rumah saya, berseberangan. Dia (VM) kalau mau masukin pria (KA) itu ke rumah. Awalnya seperti melihat dulu situasi. Tidak lama pria (KA) itu langsung masukin motornya ke garasi. Dalam dua bulan terakhir itu sering, jadi seperti sudah terbiasa,” kata Yeti, tetangga VM. (CEP)
BACA JUGA: Skandal 2 ASN RSUD Asih Husada, Warga Beri Kesaksian: Bahkan di Bulan Puasa Pun Iya