JABAR EKSKPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna menilai masyarakat antusias dalam menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung. Menurutnya, gelaran Piala Dunia U-17 ini juga bisa mengangkat perekonomian.
“Tentunya kami sangat antusias dan warga kabupaten bandung pun secara ekonomi akan mengangkat perekonomian,” ujar Dadang saat ditemui dalam agenda Tour Trophy Experience Piala Dunia U17 2023 di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/10/2023).
Dadang Supriatna menambahkan adanya penyelenggaraan Piala Dunia U17 ini merupakan salah satu harapan yang sebelumnya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak terlaksana.
“Tapi hari ini alhamdulillah ketua umum PSSI sudah bisa memberikan perhatian kepada kabupaten bandung. Karena si Jalak Harupat adalah satu venue yang menjadikan tuan rumah langsung Piala Dunia U-17 ini,” katanya.
Dadang mengaku bangga dan berterima kasih kepada ketua umum PSSI, Erick Thohir yang sudah bisa memberikan kesempatan kepada Kabupaten Bandung untuk menjadikan tuan rumah piala dunia U-17 ini.
“Termasuk dalam pelaksanaannya pun kita sudah persiapan, baik penonton maupun semua ASN juga dikerahkan untuk bisa menonton langsung di stadion Si Jalak Harupat,” tuturnya.
Sedangkan untuk SJH akan terus dilakukan perbaikan. Bahkan dalam inspeksi beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh PSSI dan FIFA sudah dilakukan perbaikan.
“Tentu beberapa kali ibu wakil ketua umum, beserta FIFA langsung survey ke lokasi. Tentang apa-apa saja yang harus diperbaiki, tentu sudah kita perbaiki semuanya,” ungkapnya.
“Sehingga sampai dengan 2 Desember kemarin harus terealisasi. Kami sudah persiapkan, padahal kita banyak agenda lainnya. Tapi khusus untuk piala dunia U-17, kita siapkan sterilisasi,” lanjutnya.
Selain itu untuk kedatangan peserta sendiri, Dadang menyebut para peserta akan datang H-7 sebelum digelarnya Piala Dunia U-17.
“Tentunya mereka akan datang pada H-7 satu minggu sebelum dimulai. Kita akan terus persiapkan khususnya Si jalak harupat dengan adanya lapang yang digunakan untuk tempat latihan,” terangnya.
Nantinya kata Dadang, para pemain pun akan datang dan stay di Bandung Raya.
“Ada juga yang di Jakarta. Tapi jarak tempuh dari Jakarta kan saat ini sudah 45 menit. Kita sudah memiliki kereta cepat Whoosh,” pungkasnya.