Tahun Ini Target Stunting 18 Persen, Camat Rancaekek Minta Para Kades Punya Upaya Konkret

JABAR EKSPRES –  Persoalan stunting jadi perhatian pihak Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Bahkan setiap kepala desa (Kades) diminta membuat program untuk tekan angka timbulan.

Camat Rancaekek, Diar Hadi Gusdinar mengatakan, supaya para Kades jangan menahan-nahan anggaran dana desa untuk kepentingan warga, khususnya dalam upaya menekan angka stunting.

“Cairkan segera anggaran yang ada dari sumber dana desa untuk kepentingan masyarakat, demi kesejahteraan warga yang merata,” kata Camat kepada Jabar Ekspres, Kamis (19/10).

Menurutnya, beberapa program yang sudah ada harus bisa digenjot oleh pemerintah desa (Pemdes) agar pelaksanaannya tak terhambat, termasuk menekan angka stunting.

“Jalankan program yang ada dan itu tanggungjawabnya besar, maka Kades perlu turun ke lapangan sebagai pelayanan pada warga,” ucap Diar.

Diketahui, stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.

Adapun penyebab utama dari stunting, yakni kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Adapun dampak pengabaian gizi anak hingga terjadi stunting, yakni berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas.

“Maka dari itu, kita sama-sama ingin menurunkan angka stunting,” ujarnya.

Diar menyampaikan, apabila terjadi kendala dalam upaya menekan angka stunting, maka para Kades diminta untuk segera berkoodinasi dengan pihak kecamatan, agar dapat diperantarai kepada dinas terkait.

“Berkolaborasi dengan unsur-unsur kecamatan untuk disambungkan dengan pihak dinas terkait, tujuannya agar bisa diketahui persoalan-persoalan yang ada di lapangan,” bebernya.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, angka stunting di wilayah Kabupaten Bandung pada 2022 lalu yakni sebanyak 31 persen dan mengalami penurunan mencapai 25 persen.

Adapun target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung 2023 ini, angka stunting dapat ditekan lagi mencapai 18 persen, dengan lanjutan 2024  jumlahnya bisa diturunkan lagi menjadi 14 persen.

“Diiharapkan setiap desa punya langkah dan upaya apa saja, agar stunting bisa terkendali dan turun angkanya,” imbuhnya.

Diar berpesan, meski bertujuan mewujudkan target capaian Pemkab Bandung, setiap Kades yang terdiri dari 14 desa di Kecamatan Rancaekek, harus tetap bekerja sesuai aturan.

Writer: Yanuar BaswataEditor: Tiara Disa Pratiwi

Tinggalkan Balasan