Soroti Pembangunan Trotoar Ahmad Yani, Komisi III DPRD Kota Bogor Ungkap Kejanggalan

JABAR EKSPRES – Komisi III DPRD Kota Bogor buka-bukaan atas adanya temuan pada proyek pembangunan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Hal itu terungkap saat jajaran Komisi III yang dipimpin Zenal Abidin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pengerjaan proyek tersebut Rabu 18 Oktober 2023.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin menuturkan, dalam kesempatan itu pihaknya menyusuri proyek trotoar sepanjang satu kilometer yang mana pengerjaannya sudah mencapai 95 persen itu.

Baca juga: Ini Alasan Pj Gubernur Jabar Minta Persib Gunakan BIJB saat ada Laga Tandang

Berdasarkan hasil penelusuran, Zenal menemukan adanya kejanggalan pada pemasang tiang besi pembatas trotoar.

Dimana, kata dia, tiang-tiang tersebut tidak ditanam sesuai dengan ketentuan, sehingga menyebabkan mudah copot.

“Tadi kita temukan tiang-tiang besi yang ditanam di tengah trotoar tidak sesuai spek. Yang seharusnya kedalamannya 15 cm, tapi kenyataannya hanya 8 cm, sehingga itu mudah copot dan rawan dicuri,” bebernya dikutip Kamis, 19 Oktober 2023.

Tak hanya itu, Zenal juga meminta kepada pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan kompensasi yang diberikan kepada seluruh area yang terdampak.

Karena dengan adanya pembangunan trotoar baru ini, ada beberapa akses jalan dari bangunan yang berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani terputus, yang disebabkan oleh peningkatan tinggi tanah.

“Semua kompensasi harus segera diselesaikan agar tidak ada persoalan atau keluhan dari warga atau pemilik bangunan yang terdampak,” paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Zaenul Muttaqin memberikan catatan kepada Kepala Dinas PUPR Kota Bogor dan jajarannya atas perencanaan pengerjaan trotoar yang tidak dilanjutkan tahun depan.

Politisi PPP ini menyayangkan, pembangunan trotoar yang menelan biaya Rp8,7 miliar ini tidak bisa dilanjutkan tahun depan. Padahal masih ada sisa pengerjaan sepanjang dua kilometer lagi untuk bisa disambungkan ke trotoar di Jalan Jenderal Sudirman.

“Ini kan sangat disayangkan, harusnya perencanaan dan eksekusi bisa berjalan sesuai rancangan,” sebut ZM sapaannya.

“Tapi kenyataannya tahun depan tidak bisa dilanjutkan. Nanti di 2025 saat dikerjakan yang baru, yang lama ini sudah rusak lagi,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan