JABAR EKSPRES – Perang sengit antara Hamas dan Israel yang meletus sejak Sabtu (7/10) semakin merambah kedua wilayah negara, khususnya Jalur Gaza. Kondisi memprihatinkan melanda Gaza dengan lebih dari 2 juta masyarakat yang terkepung di dalamnya.
Ketersediaan bahan bakar, air, makanan, dan listrik semakin menipis akibat blokade yang diberlakukan Israel, membuat kehidupan sehari-hari semakin sulit bagi penduduk Gaza.
Blokade Israel Menyulitkan Kondisi Kemanusiaan, PBB Beri Peringatan Evakuasi
PBB memberikan peringatan serius kepada 1,1 juta warga Gaza untuk segera mengungsi dari utara Jalur Gaza karena adanya ancaman serangan dari pihak Israel. Aljazeera melaporkan adanya insiden “bola api besar” yang meledak dan serangkaian serangan udara di Gaza.
Dalam konflik ini, dua kubu negara terbentuk, yaitu negara yang mendukung Israel dan negara yang mendukung Palestina. Dukungan tersebut mencakup bantuan kemanusiaan, pasokan senjata, dukungan militer, serta sikap kecaman terhadap salah satu pihak yang terlibat.
Baca Juga: Sebelas Jurnalis Palestina Gugur Karena Serangan Israel
Berikut adalah beberapa negara yang menunjukkan dukungan atau belasungkawa terhadap Palestina dalam perang Israel-Hamas:
1. Kanada
Kanada akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina, dengan jaminan bahwa bantuan tersebut tidak akan dialihkan ke Hamas. Menteri Pembangunan Internasional, Ahmed Hussen, menyatakan komitmen untuk mendukung warga sipil dengan bantuan kemanusiaan yang tidak masuk ke tangan Hamas.
2. Iran
Iran telah lama menjadi pendukung utama Hamas dengan menyediakan persenjataan, pelatihan militer, dan dukungan finansial. Demonstrasi di seluruh Iran digelar untuk mendukung Hamas dan menentang pengeboman Israel di Jalur Gaza. Iran juga melalui PBB menyampaikan pesan kepada Israel terkait potensi eskalasi konflik.
3. Turki
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengutuk keras tindakan Israel yang membombardir dan memblokade Gaza, menyebutnya sebagai pembantaian. Turki telah menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan, jika diperlukan, siap mengirimkan pasukan militer.
4. China
China turut mengirimkan bantuan kemanusiaan mendesak ke Jalur Gaza dan Otoritas Palestina melalui saluran PBB. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyalahkan ketidakadilan yang dirasakan Palestina sebagai pemicu konflik di Timur Tengah.