‘Perang Bintang’ Bacaleg DPR RI di Tanah Sunda, Siapa Saja?

JABAR EKSPRES – Arena pertarungan sengit untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) akan terjadi di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jawa Barat meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pada Dapil 2 Jabar itu, para Calon Legisltaif (Caleg) yang akan bersaing di Tanah Sunda nanti akan memperebutkan 10 kursi DPR RI di Senayan.

Nama-nama besar yang terdiri dari caleg petahana, kalangan pesohor, hingga kerabat pejabat berpengaruh, tampaknya bersaing ketat di Dapil 2 Jabar. Mulai dari mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mantan Wakil Gubenur Dede Yusuf yang kini masih menjabat di DPR RI.

Kemudian mantan Bupati Bandung Dadang M. Naser, mantan Wakil Bupati Yadi Srimulyadi yang juga masih menjadi anggota DPR RI.

BACA JUGA; Kotoran Gajah Disulap Jadi Kertas, Kok Bisa? Begini Prosesnya!

Belum lagi ada nama Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily, Cucun Ahmad Syamsurijal, aktris yang juga politisi Rachel Maryam, hingga komedian Denny Cagur. Ada juga Aep Nurdin. Belum lagi sejumlah nama petahana yang tentunya sudah memiliki konstituen fanatik.

Menanggapi persaingan itu, anggota DPR RI yang juga mantan Wakil Bupati Bandung Yadi Srimulyadi mengaku optimis akan kembali duduk di kursi DPR RI.

“Saya tidak terlalu memikirkan. Fokus saja ke depan. Alhamdulillah, terbukti sudah dua periode saya duduk di DPR RI itu menunjukkan dicintai rakyat,” kata Yadi di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (15/10/2023).

Menurutnya, figur-figur caleg yang ditempatkan di pemilihan Dapil 2 Jabar diyakini telah melewati pertimbangan matang. Karena itu, dalam perolehan suara, pihaknya mengembalikan seluruhnya kepada masyarakat.

“Jika selama ini kinerjanya menyentuh apa yang diinginkan masyarakat, maka caleg tersebut pasti akan mendulang banyak suara. Kalau kerjanya terasa, pasti masyarakat akan memilih,” katanya.

Ia mengatakan kerja keras perlu dilakukannya. Selama tiga bulan terakhir, Yadi Srimulyadi sudah berkeliling ke 41 dari 47 kecamatan di Kabupaten Bandung dan KBB.

“Sekarang tinggal 6 kecamatan lagi, Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa dituntaskan,” tandasnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan