JABAR EKSPRES – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau yang kini lebih dikenal dengan nama “Whoosh”, telah beroperasi sejak 3 Oktober lalu. Rutenya pun melayani dari Stasiun Halim (Jakarta Timur) hingga Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).
Nah, ternyata ada satu stasiun lho yang tidak jadi digunakan oleh Whoosh ini. Walaupun telah ada tiang pancang, nyatanya pembangunan tidak jadi terlaksana. Stasiun tersebut bernama Stasiun Walini.
Stasiun Walini merupakan salah satu stasiun yang diproyeksikan sebagai lokasi pemberhentian Whoosh yang terletak di Kampung Mandalasari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya pun tidak jauh dari Stasiun Maswati.
BACA JUGA: Cuma Berjarak 4 KM dari Gedung Sate, di Sinilah Titik Tengah Provinsi Jawa Barat
Pada awal pembangunan Whoosh, Stasiun Walini dijadwalkan sebagai salah satu lokasi pemberhentian. Bahkan, pihak Whoosh sendiri telah membuat lokasi peron dan pondasi persiapan pembangunan stasiun itu.
Namun, hingga pelaksanaan uji coba, tidak ada kejelasan mengenai kelanjutan pembangunan Stasiun Walini ini. Kemungkinan alasan tidak jadinya stasiun ini beroperasi adalah lokasinya yang jauh dan terpencil sehingga susah diakses dari pusat kota.
Sebagai gantinya, PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) selaku tender membangun stasiun pengganti. Lokasi stasiun pengganti itu berada di Padalarang, Kabupaten Bandung.
Walaupun begitu, pertanyaan besar terkait Stasiun Walini ini masih menyelimuti. Apakah stasiun ini bakal tetap dilanjutkan pembangunannya atau tidak? Secara, pondasi dan peron di sana telah tersedia. (*)
BACA JUGA: Sejarah Terbentuknya Kota Banjar: Kota Kecil yang Dijuluki “Gerbang Jawa Barat”