Terlebih, bangunan ini telah menghabiskan total Rp48 miliar pada pembangunan tahap 1, dan Rp2,75 miliar pada tahap 2. Nilai tersebut diproyeksikan untuk mengurai kemacetan di tempat tersebut.
Jangan sampai tujuan tak berjalan lurus dengan realita yang terjadi. Permasalahan tersebut dikhawatirkan bakal menyebabkan para PKL memilih berjualan di trotoar. (Dam)
Baca juga: Bangunan Sekolah Milik Pemerintah Digugat Ahli Waris, DPRD Kabupaten Bandung Buka Suara