Habiskan Dana Miliaran, Teras Cihampelas Tak Pikat Wisatawan

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Peresmian Teras Cihampelas Tahap 2, telah digelar pada Selasa, 19 September kemarin. Namun, megaproyek yang dicanangkan sebagai tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan aktivitas publik tersebut masih sepi hingga saat ini.

Hasil telusuran Jabar Ekspres, Skywalk yang menghabiskan dana miliaran tersebut justru tinggal menunggu waktu untuk kembali mati suri.

Salah satu pedagang aksesoris, Dadang Sunarman (58) menyebutkan, inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum mampu memicut para wisatawan. Hal itu berdampak pada kurangnya minat masyarakat untuk datang ke tempat tersebut.

Baca juga: Upaya Tingkatkan Ekonomi, Cimahi Jadikan BITC Wadah Industri Kreatif

“Banyak inovasi mah, cuman yang jadi masalah eksekusinya. Saya susah banget ngejual satu barang juga, soalnya kan masyarakat bakal nyari dulu di bawah, kalau gak ada baru ke atas,” katanya

Di sisi lain, kurangnya fasilitas pendukung jadi penyebab wisatawan memilih untuk datang ke tempat lain. Akses parkir jadi faktor yang membuat kurangnya minat masyarakat datang ke Teras Cihampelas.

“Tolong dipikirin parkiran sih, soalnya gimana mau rame parkirannya aja kurang. Motor masih bisa. tapi kalau liat bus suka kesusahan, belum lagi tiang penyangganya kayak yang ngehalangin,” ungkapnya

“Mungkin itu jadi salah satu penyebab kayanya ya, soalnya sekarang-sekarang jarang orang yang wisata kesini, dulu mah ada terus,” tambahnya

Disisi lain, Pedagang Makanan, Ani (47) menuturkan, seharusnya pemerintah tegas untuk mengatur PKL yang kembali menjamur di trotoar. Pasalnya, hal tersebut menyebabkan kurangnya penjualan bagi para pedagang yang berada di Teras Cihampelas.

“Kurang kompak pedagangnya. Mereka ngerasa sepi pindah lagi kebawah. Kita yang diatas sekarang kena getahnya,” sesal Ani

Ani mengungkapkan, imbas hal tersebut dalam satu hari dirinya hanya mampu menjual makanan tak lebih dari 10 pcs. Hal tersebut lantaran, tak banyak masyarakat yang berkunjung ke tempat tersebut.

“Ada juga alhamdulilah, banyaknya mah jarang. Tapi ya harus disyukuri, saya cuman punya tempat disini. Jadi saya memilih bertahan aja,” pungkasnya

Dalam Hal ini, Pemkot Bandung harus segera mencari solusi terkait permasalahan yang tengah terjadi. Apabila hal tersebut dihiraukan, bukan tak mungkin Teras Cihampelas kembali ditinggalkan oleh para PKL.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan