BANDUNG – Sosok Erick Thohir terus didorong menjadi figur yang tepat untuk menjadi pendamping atau bakal calon wakil presiden (bacawapres), dari dua calon presiden yang belum mengumumkan pasangannya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan secara langsung Sekjen Milenial PAN Jawa Barat, Irwan Sholeh Amir saat ngobrol pintar (ngopi) bareng para milenial dan generasi muda di Jalan A. Yani, Kota Bandung, Rabu (11/10/2023).
Menurut Irwan, apa yang telah dilakukan Menteri BUMN tersebut ialah melakukan transformasi BUMN, serta berperan besar di BUMN sebagai cerminan bagaimana dirinya mentransformasi Indonesia, karena masalah-masalah yang terjadi di BUMN adalah masalah-masalah yang mengakar di bidang-bidang lain di luar sektor BUMN.
“Jadi, saya kira pak Erick Thohir ini sudah menunjukkan kinerjanya sebagai salahsatu menteri terbaik yang dimiliki kabinet ini, yang kemudian pantas kami dukung dan dorong untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan atau menjadi salahsatu cawapres yang cukup bisa diperhitungkan, karena apa yang dilakukannya di kementerian sangat dibutuhkan dalam sektor-sektor lainnya,” ujarnya.
Sosok Erick pun, lanjutnya, telah melakukan perubahan di BUMN tak terlepas dari tangan para generasi muda yang membantunya untuk proses perubahan, sehingga kedekatan Erick dengan generasi muda dan visinya itu sangat menarik perhatian.
“Kebetulan kami berkomunikasi dengan pak Erick dan beberapa tim kebetulan mendukung beliau melakukan gerakan-gerakan edukasi ke masyarakat dan mempublikasikannya. Diskusi semacam ini banyak dilakukan di daerah lain, semisal Bali, Jambi, dan lainnya,” katanya.
Irwan pun berharap, Erick Thohir menjadi kandidat kuat pendamping dari Ganjar maupun Prabowo. Apalagi, melihat survei cukup tinggi hingga masuk tiga besar bacawapres.
“Itu perlu menjadi pertimbangan elit bersama partai politiknya sehingga pak Erick bisa diperhitungkan atau dipertimbangkan menjadi cawapres dari dua capres yang belum miliki pendamping. Mudah-mudahan bisa terealisasi. Pak Erick itu paket komplet dengan memiliki jejak rekam baik dan bersih tak ada cacat politik atau dosa masa lalu,” katanya. (bbs)