JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Jawa Barat (Jabar) belum merata. Baru tiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota kabupaten di Jabar yang mendapat kiriman logistik dari pusat.
Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Jabar Anton Firmansyah mengungkapkan, dari 27 KPU Kota Kabupaten di Jabar memang baru 3 KPU yang mendapat kiriman logistik. Yakni KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB), KPU Kota Sukabumi, dan KPU Kota Bekasi.
“Baru 3 KPU,” jelasnya kepada Jabar Ekspres, Senin (9/10).
BACA JUGA: Stela, Anjing Belgian Melinois Samapta Polda Jabar Bisa Deteksi Keberadaan Narkotika
Anton menguraikan, logistik yang dikirim juga belum lengkap. Baru berupa kotak suara dan bilik suara.
Rinciannya, KPU KBB 25.472 buah kotak suara dan 20.352 bilik suara. KPU Kota Sukabumi 5.015 kotak suara dan 3.996 buah bilik suara. Sementara untuk KPU Kota Bekasi dikirim 15.005 buah kotak suara dan 13.920 bilik suara.
Pengiriman logistik itu juga akan berlangsung bertahap dari pusat. Hingga nantinya terpenuhi semua dan siap digunakan untuk pemilu 2024.
Jabar sendiri menjadi wilayah yang cukup penting dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Karena Jabar memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tertinggi dibanding provinsi lain. DPT Jabar telah ditetapkan sebesar 35.714.901 pemilih.
Tingginya jumlah pemilih di Jabar ini juga menjadi perhatian serius Ketua KPU Jabar yang baru menjabat Ummi Wahyuni. Selain itu, Provinsi Jawa Barat juga masuk peringkat 4 rawan tinggi setelah DKI Jakarta, Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Sinergitas antar lembaga dan kekompakan internal KPU menjadi siasat utama dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu 2024. Termasuk upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Jabar.(son)