“Sehingga apa yang kami lakukan hari ini dapat menjadi ajakan kepada masyarakat lain untuk bergerak bersama-sama dalam menjaga lingkungan. Muara yang dilakukan restocking tersebut merupakan tempat memancing warga,” ucapnya.
BACA JUGA: Tegas!!! PHRI Kabupaten Bogor Bakal Sanksi Restoran dan Hotel Jika Buang Limbah Sembarangan
Wakil Ketua Bidang Ketahanan Pangan Patrah KBI, M. Abdul Karim menyampaikan, Sungai Ciesek ini merupakan hajat hidup warga yang salah satunya sebagai sarana hiburan masyarakat yaitu memancing.
“Di muara ini tempat mancing yang tidak berbayar. Harapan kami bekerjasama dgn komunitas pemancing di sungai agar kedepannya warga memiliki rasa kecintaan terhadap sungai sehingga turut berperan serta melestarikan lingkungan dan turut peduli apabila terjadi pencemaran ke sungai,” tuturnya.
Tak hanya menebar ikan ke sungai, YMA beserta pengurus Persatuan Trah Kesultanan Banten Indonesia (patrah KBI) juga rutin melakukan penanaman pohon di bantaran sungai, lahan-lahan milik warga yang menyetujui serta lahan milik yayasan.
Bahkan bisa dilihat sepanjang bibir Sungai Ciesek terdapat Jenis pohon yang tumbuh hasil kegiatan berupa karet kebo, beringin, mahoni, alpukat, sirsak, suren, mindi, afrika, dan 13 jenis lainnya.
“Setiap tahun rutin menanam pohon di sepanjang sungai selain di lahan-lahan milik kami. Program peduli lingkungan ini hasil kerja sama YMA, Patrah KBI dan masyarakat. Penanaman pohon selama ini selain di Bogor dilakukan di Sukabumi, Pandeglang, Rangkasbitung, dan sebagian Serang,” pungkasnya. (SFR)
BACA JUGA: TPT Sungai Cisadane Ambruk di Ciadeg Bogor, 6 Rumah Warga Terancam
