Ia menuturkan, dalam menghadapi perubahan zaman maka sebaiknya Ponpes harus bisa mengantisipasi ataupun memberikan sebuah terobosan.
Salah satu terobosan yang diinginkan, kata KH Mu’in Abdurrohim, semua Ponpes di Indonesia mendapatkan bantuan listrik tenaga surya. Selain modern, langkah ini juga sebagai upaya meringankan beban operasional.
“Meringankan operasional di pesantren tadi kita menginginkan ada bantuan listrik tenaga surya di seluruh Indonesia. Itu yang intinya itu,” harapnya.
KH Mu’in Abdurrohim berysukur karena Ganjar Pranowo merespons secara baik terhadap apa yang sudah disampaikan oleh para ulama melalui acara Silahturahmi Masyayikh se-Indonesia.
“Saya kira beliau sangat merespons dan juga aspiratif terhadap apa yang kami sampaikan,”ucapnya.
Usai bersilahturahmi dan berdiskusi, Ganjar juga diberikan kesempatan untuk masuk ke kamar ulama pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo KH Abdurrohim.
Selain itu, Ganjar juga berziarah ke makam KH Abdurrohim yang berada di dalam kawasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo.
Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Abdurrohim, dimudahkan dalam mencari ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah. (bbs)