JABAR EKSPRES – Aliansi mahasiswa yang terpumpun dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) Bogor menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan, puluhan demonstran itu mulai berdatangan ke kawasan Jalan Sudirman sekitar pukul 16.30 WIB dengan dilengkapi pengeras suara.
Baca Juga: Minim Lahan Pemakaman, DPRD Kota Bogor Bakal Garap Perubahan Perda Pemakaman
Tak hanya itu, para demonstran juga membawa spanduk bertulisan ‘Dago Elos Never Lose’ dan sejumlah atribut bendera partai.
Kedatangan mereka di halau polisi yang mengawal jalannya aksi secara humanis dipimpin langsung Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Dalam kesempatan itu, ada delapan isu yang ditekankan para mahasiswa. Di antaranya terkait UU Cipta Kerja, Tragedi Kanjuruhan, Penggusuran Rempang, Dago Elos, Kalimantan Tengah, Citayem, Polemik Pendidikan di Kota Bogor hingga Kerusakan Alam.
Aksi mahasiswa yang mayoritas menggunakan pakaian serba hitam ini, sempat melakukan orasi hingga melaksanakan ibadah Salat Ashar.
Di balik pagar kawat berduri, pihak kepolisian yang sedang mengawal jalannya aksi turut serta melaksanakan ibadah Salat Ashar secara bergantian. Bahkan Kapolresta Bogor Kota terpantau menjadi imam salat.
Baca Juga: HJKB ke-213 Terkesan Kurang Meriah, Ini kata Disbudpar
Usai menjalankan ibadah Salat Ashar, puluhan mahasiswa kembali berorasi, namun berjalan tertib. Hingga tepat pukul 17.20 WIB mahasiswa pun inisiatif membubarkan diri.
Akibat adanya unras itu, sejumlah jalan protokol di Kota Bogor sempat terdampak hingga terjadi kepadatan di beberapa titik.