JABAR EKSPRES — Seorang Warga Blok Sumur Hoe RT02/08 Uli (43) sengaja mendatangi Kantor Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Dia datang seorang diri menggunakan kendaraan roda dua pribadi miliknya, selain mengadu Uli membawa secarik kertas hasil pemeriksaan ibu nya didalam kantong jaketnya.
BACA JUGA: BPBD Kota Cirebon Evakuasi Lansia Dampak Asap Tebal TPA Kopi Luhur Cirebon
Saat mengutarakan keluhannya, Uli sembari mengeluarkan secarik kertas hasil pemeriksaan ibunya yang dinyatakan sakit paru-paru, sebab keterbatasan alat periksa ibunya dirujuk ke rumah sakit.
Dalam surat rujukan itu, ibunya akan diantar ke rumah sakit pada Senin 1 Oktober 2023.
Belum selesai soal ibunya, keempat anak Uli juga mendapat perawatan di Puskesmas Sitopeng, dengan keluhan batuk dan sesak nafas.
Bukan hanya keempat anaknya, istri Uli pun ikut merasakan dampak asap kebakaran TPA Kopiluhur Cirebon.
“Udah jatoh korban ya, orang tua saya kan kena paru-paru kemarin diperiksa tuh dirujuk ke Poli Paru,” katanya, Sabtu 30 September 2023.
Karena satu keluarga terdampak asap kebakaran TPA Kopiluhur Cirebon, dia minta agar tim gabungan dengan serius memadamkan api.
“Ya minta pemadaman tu yang serius, jangan nunggu api besar baru ada pemadaman api kecil kecil dibiarkan, nggak ada blangwir, yang tuntas dipadamkan tu,” ujarnya.
Dia mengaku terganggu dengan asap yang menyeruak masuk ke rumahnya, apalagi malam hari saat keluarga nya sedang tidur.
“Sekarang misalkan lagi enak-enak tidur malem, tiba-tiba asap masuk, kan anak-anak jadi pada batuk,” bebernya.
Seluruh anggota keluarganya, sejak siang hingga pagi hari terpaksa menelan asap dampak kebakaran TPA Kopiluhur Cirebon.
“Ya dari kemarin siang sampe malem sampai hari ini, harus gimana saya tuh, ngadu ke siapa,” ucapnya.
Melihat seluruh anggota keluarganya merasakan sesak nafas hingga batuk-batuk, Uli kemudian mendatangi kantor TPA Kopiluhur Cirebon.
Bukan menenangkan kondisinya yang khawatir terhadap seluruh anggotanya yang terdampak asap kebakaran TPA, Uli justru dimarahi.
“Kemarin ke TPA orang-orangnya malah pada nyolot,” imbuhnya.
BACA JUGA: Asap Tebal Kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon, Petugas Evakusi Dua Bayi di Blok Sumur Hoe