JABAR EKSPRES – Saat ini tengah viral, salah satu jajanan yaitu Cimin. Bagi kamu yang belum tahu apa bedanya jajanan ‘cimin’ dan ‘cilor’? yuk intip perbedaannya berikut ini.
Cimin dan Cilor menjadi salah satu jajanan yang banyak disukai dan terbuat dari olahan tepung tapioca (aci dalam Bahasa Sunda).
Kedua jajanan ini sering ditemui di dekat sekolahan dan banyak disukai anak-anak.
Bahkan tak jarang juga disukai oleh orang dewasa. Berikut perbedaan cimin dan cilor yang dapat diketahui.
BACA JUGA: Kuliner Bandung yang Menggugah Selera, Soto Bandung Hidangan Khas Tak Ada Dua!
Perbedaan Cimin dan Cilor
Cilor adalah jajanan khas yang banyak ditemukan di Jawa Barat dikenal juga sebagai “aci” dalam Bahasa Sunda.
Cara memasaknya adalah dengan melapisi aci dengan telur, dan biasanya disajikan dengan bumbu cabai bubuk atau bumbu balado untuk memberikan rasa pedas dan gurih.
Cilor biasanya berbentuk bulat, mirip dengan cilok, kemudian ditusuk seperti sate dan digoreng bersama dengan telur, sehingga dinamakan cilor “aci telor.”
BACA JUGA: Kuliner Bandung, Kupat Tahu Gempol sebagai Hidangan Sarapan Pagi yang Tak Ada Dua
Sementara itu, cimin juga dikenal sebagai cireng mini, atau aci mini. Cimin terbuat dari adonan tepung tapioca atau aci yang direbus, lalu digoreng bersama dengan telur yang sudah dikocok.
Cimin memiliki bentuk kotak-kotak kecil dan biasanya diberi berbagai rasa seperti balado, jagung manis, dan lain-lain. Cimin sering dijajakan di sekitar Sekolah Dasar (SD) dengan harga yang terjangkau, dan balutan bumbu gurih dan pedas pada cimin sangat disukai oleh banyak orang.
Beberapa penjual juga ada yang menambahkan maaroni rebus dalam olahan cimin. Wajan penggorengan cimin juga, bukan wajan penggorengan pada umumnya namun terdapat cetakan lobang-lobang cetakan berbentuk bulat.