JABAR EKSPRES – Mengikuti jejak Asus, Lenovo dan baru-baru ini HP, LG baru saja mengumumkan model laptop baru dengan layar besar yang dapat dilipat. Laptop LG Gram Fold dan akan tersedia untuk dibeli secara online di Korea seharga 4,99 juta won atau berkisar Rp55,4 juta mulai tanggal 4 Oktober. Versi internasionalnya belum diumumkan.
Laptop LG Gram Fold bisa digunakan dalam berbagai orientasi. Jika Anda menginginkan pengalaman laptop tradisional, Anda dapat melipatnya secara vertikal dan meletakkan keyboard Bluetooth di bagian bawah untuk menggunakan sisa layar sebagai laptop 12 inci dengan rasio aspek 3:2. Atau, jika Anda tidak menggunakan keyboard fisik, Anda dapat mengetik di keyboard virtual di layar.
Layarnya sendiri beresolusi 1920 x 2560, kecerahan maksimal 500 nits. Dalam siaran pers terpisah yang mengumumkan produksi massal panel tersebut, LG Display mencatat bahwa layar tersebut memiliki “bahan khusus” di area lipatan layar untuk meminimalkan kerutan.
LG mengatakan Laptop LG Gram Fold dirancang untuk bertahan hingga 30.000 siklus lipat. Angka ini mungkin tampak rendah jika dibandingkan dengan angka 200.000 atau bahkan 400.000 yang dimiliki beberapa ponsel lipat, namun idenya adalah Anda biasanya menutup dan membuka laptop lebih sedikit dalam sehari, karena itu, jumlah lipatan yang lebih sedikit tidak berarti umur yang lebih rendah.
LG hanyalah perusahaan terbaru yang mengumumkan laptop lipat seperti ini. Awal bulan ini, HP meluncurkan Spectre Fold, yang juga memiliki layar 17 inci tetapi harganya jauh lebih mahal.
Spesifikasi Laptop LG Gram Fold lebih sederhana. Dibekali prosesor Intel i5-1335U dengan RAM 16 GB, memori internal 512 GB, dan baterai 72 Wh. Beratnya 1250 gram, memiliki ketebalan 19,9 mm saat dilipat dan 9,4 mm saat dibuka.
Mesin Windows 11 dilengkapi dengan sepasang port USB-C, satu kompatibel dengan Thunderbolt 4 dan USB 3.2 Gen 2×1. LG Gram Fold juga kompatibel dengan stylus, namun LG menjualnya secara terpisah.
Meskipun LG Display bangga memproduksi secara massal jenis layar lipat ini, dan saingannya Samsung Display dan BOE juga memproduksi panel lipat mereka sendiri, kecil kemungkinan LG akan menjadi produsennya.