Di Depan Perias Pengantin, Rasyid Rajasa Dorong Tumbuhnya Wirausaha

“Di ASEAN, kita masih tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga. Jumlah wirausaha Indonesia masih sangat terbatas atau sekitar 3,18%. Angka itu di bawah Singapura (8,76%), Thailand (4,26%) dan Malaysia (4,74%),” ungkap Rasyid Rajasa.

Meski begitu, ia optimis wirausaha akan menjadi model business di masa depan. Tren global menunjukkan, Milenial dan Gen-Z tidak lagi melulu bercita-cita sebagai Pekerja. Mereka mulai berani melakukan bisnis mulai dari skala mikro, dan tidak takut mencoba hal baru (Entrepreneurship).

“Itu linear dengan data Pusat Investasi Pemerintah (PIP), dimana modal pembiayaan yang dikucurkan ke pelaku bisnis muda (20-29 tahun) mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Jika tahun 2017 angkanya masih 10% dari total kredit, saat ini sudah meningkat di 17%,” jelasnya.

Di akhir diskusi, Rasyid berpesan agar anak muda tidak takut mencoba terjun ke dunia usaha.

“Menjadi karyawan atau profesional sangat baik, untuk cari pengalaman. Namun bila anda merasa memiliki skill usaha dan mental yang bagus, suatu saat harus terjun sebagai pengusaha. Karena dengan wirausaha, kita bisa membuka lapangan kerja untuk banyak orang,” tutup Rasyid Rajasa. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan