JABAREKSPRES – Pengelolaan aset kelolaan kustodian BRI pada akhir agustus 2023 tercatat telah mengalami peningkatan Rp 1.000 Triliun.
Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengaratakan, peningkatan ini seiring dengan pertumbuhan pasar modal di Indonesia.
‘’Pasar modal indonesia terus mengalami pertumbuhan impresif dari tahun ke tahunnya,’’ kata Agus dalam keterangannya.
Dia mengatakan, peningkaat pengelolaan aset kustodian BRI ini terjadi karena ada penambahan pada kerja sama baru dan pertumbuhan aset kelola dari nasabah existing.
Capian ini mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan 2022 lalu yang hanya tercatat Rp 555 triliun.
Agus menuturkan, kondisi pasar modal saat ini menunjukan resiliensi tinggi dan tetap tumbuh positif, meski di tengah ketidak pastian perekonomian global.
Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan jumlah efek yang tercatat dipasar modal dan peningkatan jumlah investor.
‘’Para investor ini banyak yang menanamkan modalnya pada saham, obligasi, maupun Reksadana,’’ ujar Agus.
Hal ini menujukan cermin keyakinan pasar cukup terjaga meski dihadapkan pada volatilitas ekonomi global dan domestik.
Agus mengatakan, perkembangan aset kelolaan Bank Kustodian ini tidak lepas dari layanan terbaik yang memberikan efesiensi dengan strategi digital.
Menurutnya, pihaknya senantiasa memberikan komitmen kepada Nasabah dengan memberikan jaminan penuh untuk menitipkan efek di Bank Kustodian.
Sejauh ini BRI telah dipercaya untuk melakukan pengelolaan dana seperti, asuransi, dana pensiun dengan berbagai jenis efek mereka seperti Reksadana, KPD, EBA dan General Safekeeping Unitized.
Selain itu, juga telah mengembangkan BRIFrens, yaitu Front End System portal Kustodian untuk memberikan kemudahan kepada nasabah.
‘’Ini bisa pengiriman instruksi dan mendapatkan laporan portfolio asetnya,’’ kata dia.
Dengan begitu dapat tingkatkan konsistensi standard layanannya dengan target dapat Sertifikasi ISO 9001:2015 di tahun ini.
Untuk diketahui, Bank Kustodian BRI telah memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun dalam mengelola efef baik pada General Safekeeping, Reksadana, Kontrak Pengelolaan Dana atau Discretionary Fund.
Bank Kustodian BRI telah menjadi direct member Euroclear sejak 2012 dan juga memperoleh Sertifikat Kepatuhan Syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI di tahun 2018.