JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjadi pusat perhatian menjelang Pemilihan Presiden 2024. Tiga kubu calon presiden mengeluarkan rayuan secara terbuka, berharap dapat merekrut Khofifah ke dalam tim mereka.
Khofifah, yang hingga saat ini enggan berspekulasi, berkali-kali menolak memberikan komentar rinci mengenai rencananya di Pilpres. Ia kerap menyatakan fokusnya saat ini adalah memimpin Jawa Timur.
Namun, masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember mendatang, meningkatkan spekulasi kemungkinan pencalonannya di Pilpres 2024.
Kubu Ganjar: Sandiaga Uno Mengajak Bergabung
Pada 30 Juli, Kepala Bappilu PPP, Sandiaga Uno, secara terbuka menyebut Khofifah sebagai sosok luar biasa dan mengharapkan keterlibatannya dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sandiaga mengingatkan bahwa Khofifah awalnya merupakan kader PPP dan pernah menjadi anggota DPR fraksi PPP.
Sandiaga menyatakan keyakinannya bahwa Khofifah memiliki kedekatan dengan kubu Ganjar Pranowo, yang juga melibatkan PPP dalam jajaran mereka. “Mbak Khofifah yang lahir dari rahim PPP. PPP adalah cinta pertama Mbak Khofifah dalam berpolitik,” ujar Sandiaga.
Kubu Prabowo: Khofifah Dibidik Sejak Lama
Partai Gerindra Jawa Timur juga menganggap Khofifah sebagai calon ketua tim pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, menyebut bahwa Khofifah merupakan figur penting yang sudah lama mereka bidik.
Anwar Sadad menekankan bahwa Khofifah memiliki kekuatan elektoral yang signifikan dan merupakan kader NU serta Ketua Umum PP Muslimat NU. “Kekuatan elektoral Bu Khofifah tak bisa diabaikan. Berapa kali coba dihitung Pak Muzani, Pak Prabowo dua kali,” ungkap Sadad.
Kubu Anies: Khofifah Dicoba Dijadikan Pendamping
Petinggi Partai NasDem, Effendi Choiri, mengungkapkan bahwa Khofifah sempat diajak menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Meskipun usulan ini ditolak oleh Khofifah, namun partai-partai seperti NasDem, PKB, dan PKS tetap mempertimbangkan Khofifah sebagai bagian dari tim pemenangan.
Perempuan Bangsa, yang berada di bawah naungan PKB, menegaskan bahwa Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar membutuhkan sosok perempuan berani dan berkualitas, dengan Khofifah menjadi salah satu nama yang masih dalam pertimbangan serius.