Akhirnya, Nabi Nuh menyerahkan kaumnya yang telah melampaui batas kepada Allah. Doa Nabi Nuh terekam dalam Alquran surat Nuh ayat 26-27, yang berbunyi, “Dan Nuh berkata, ‘Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.’” Allah pun mengabulkan doa Nabi Nuh, dan seluruh kaum yang ingkar binasa diterjang oleh banjir dahsyat.
Para peneliti memiliki pendapat berbeda mengenai apakah banjir pada zaman Nabi Nuh terjadi di seluruh bumi atau hanya di wilayah tempat kaumnya berada. Namun, yang pasti, kaum Nabi Nuh yang beriman selamat dengan menaiki bahtera yang telah dibuat olehnya.