JABAR EKSPRES — Setiap tahun pada tanggal 26 September, dunia merayakan Hari Imigran dan Pengungsi Sedunia. Hari ini bertujuan untuk menghormati dan mengakui kontribusi imigran dan pengungsi dalam masyarakat serta untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan yang mereka hadapi di seluruh dunia.
Imigrasi adalah bagian yang sangat penting dalam perkembangan dan keberlanjutan masyarakat di seluruh dunia. Imigran membawa keanekaragaman budaya, pengalaman, dan pengetahuan baru ke negara-negara yang mereka datangi.
Mereka berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, budaya, sains, seni, dan banyak lagi. Hari Imigran dan Pengungsi Sedunia adalah saat yang tepat untuk menghargai dan merayakan warisan yang dibawa oleh imigran ke negara-negara mereka.
BACA JUGA: Apa Itu Hari Demokrasi Internasional? Simak di Sini!
Di sisi lain, pengungsi adalah kelompok yang sangat rentan yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, kekerasan, atau persekusi. Hari Imigran dan Pengungsi Sedunia juga adalah kesempatan untuk mengingatkan dunia tentang krisis pengungsi global yang masih berlangsung.
Jutaan orang di seluruh dunia menghadapi kehidupan yang tidak pasti dan sulit akibat konflik dan ketidakstabilan di negara asal mereka.
Solidaritas global sangat penting dalam menangani tantangan yang dihadapi oleh imigran dan pengungsi. Negara-negara di seluruh dunia perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi mereka yang mencari perlindungan dan peluang baru.
Organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berperan penting dalam mengoordinasikan upaya global untuk membantu imigran dan pengungsi.
Selain itu, Hari Imigran dan Pengungsi Sedunia adalah kesempatan untuk menggugah kesadaran tentang hak asasi manusia imigran dan pengungsi. Semua orang, tanpa memandang asal usul atau status mereka, memiliki hak yang sama untuk hidup dalam martabat dan keamanan.
Kita harus bersatu untuk melindungi hak-hak ini dan memastikan bahwa imigran dan pengungsi menerima perlindungan yang mereka butuhkan.
Perayaan ini juga adalah kesempatan untuk menghilangkan stereotip dan prasangka yang seringkali melekat pada imigran dan pengungsi. Mereka adalah individu dengan cerita unik dan potensi besar, dan kita harus memberi mereka kesempatan untuk membuktikan kontribusi positif mereka dalam masyarakat.
