Serangan Israel di Perkemahan Pengungsi Palestina di Tepi Barat Merenggut Nyawa Dua Warga Sipil

JABAR EKSPRES – Pekerja kemanusiaan bersama kelompok Hamas telah melaporkan bahwa setidaknya dua warga Palestina tewas dalam serangan yang terjadi di perkemahan pengungsi di Tepi Barat pada hari Minggu. Sementara itu, di Jalur Gaza, pasukan Israel dilaporkan menghancurkan sejumlah posko keamanan.

Dilansir dari Reuters, pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di perkemahan Nur Shams yang terletak dekat dengan kota Tulkarm di Tepi Barat pada dini hari Minggu. Selama serangan tersebut, beberapa saksi menyatakan terjadi pertukaran tembakan dengan para milisi Palestina.

Namun, militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari upaya mereka dalam aktivitas antiterorisme di perkemahan tersebut. Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan, “Selama peristiwa tersebut, para tersangka melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke arah pasukan [Israel], yang kemudian membalasnya dengan tembakan peluru tajam. Serangan telah teridentifikasi.” Militer Negara Yahudi ini juga melaporkan bahwa salah satu prajuritnya mengalami luka ringan dalam operasi tersebut.

Sementara itu, kelompok Hamas mengkonfirmasi bahwa seorang pemuda berusia 21 tahun, Osaid Abu Ali, yang merupakan anggota sayap militer mereka, tewas dalam serangan Israel terhadap perkemahan Nur Shams.

Baca Juga: Thailand Berharap kepada Tesla hingga Google Berinvestasi Seiktar 5 Miliar USD

Selain itu, keluarga dari Abdel Rahman Abu Daghash, seorang korban lain dari serangan Israel akhir pekan lalu, mengklaim bahwa almarhum sedang berada di atap rumahnya untuk mengamati situasi, namun tewas akibat ditembak oleh seorang penembak jitu Israel. Saudara laki-laki Abdel, Mo’men Abu Daghash, berkata, “Dia naik ke atas genteng untuk merekam video ambulans. Dia memiliki kesempatan untuk melihat, dan seketika seorang penembak jitu menargetnya.” Mo’men juga mengungkapkan bahwa Abdel Rahman memiliki beberapa anak, dan istrinya akan segera melahirkan.

Tindakan kekerasan yang berakhir tragis di Tepi Barat telah berlangsung lebih dari setahun terakhir, dengan Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan setidaknya lima warga Palestina tewas dalam serangan pasukan Israel pada Minggu lalu.

Delegasi Saudi Berkunjung ke Ramallah untuk Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan