Dengan uang pinjaman dari orang tuanya, Gou beralih untuk memproduksi konektor komputer. Dia dengan tekun mendekati pesaing-pesaingnya untuk mendapatkan nasihat dan pengalaman.
Pada tahun 1980-an, Gou mengembangkan bisnisnya dengan melakukan perjalanan selama 11 bulan ke Amerika Serikat. Kemudian, dia memutuskan untuk ekspansi ke luar negeri setelah mendapatkan pesanan dari Compaq Computer, yang sekarang dikenal sebagai HP Inc., dari 32 negara bagian di Amerika Serikat.
Pada tahun 1988, Gou membuka pabrik pertamanya di daratan China, yang sekarang menjadi pabrik terbesar Foxconn.
Pada tahun 2002, Apple menghubungi Gou untuk menggunakan produk Foxconn setelah kesulitan mencari komponen untuk produknya, termasuk power mac G5.
Saat ini, Foxconn mengoperasikan pabrik perakitan di daratan China yang memproduksi produk Apple, termasuk iPhone dan iPad. Foxconn juga menjadi salah satu pemberi kerja terbesar di China dengan lebih dari 1,2 juta orang bekerja untuknya secara langsung maupun tidak langsung, menjadikannya sebagai salah satu eksportir produk terbesar di dunia.