Menantu Bule Regang Nyawa Mertua di Banjar, Istri Korban Geram ke Polisi

JABAR EKSPRES – Istri korban, Poniah Siti Rohmah mengaku kecewa dengan Polres Kota Banjar yang tidak menahan Warga Negara Asing (WNA) Arthur Leigh Welohr (35), menantu dan terduga pelaku pembunuhan suami Agus Sopiyan (58) yang terjadi pada Minggu, 24 September 2023. Menurutnya, Arthur itu dibiarkan berkeliaran kesana kemari atas peristiwa pekan lalu yang melakukan pengrusakan rumah kediamannya.

“Arthur itu harus diborgol, dibawa dan diamankan. Diamankan sambil menunggu proses jangan ada di kampung. Kenapa dia ada di rumah bebas berkeliaran? Masya allah. Pergi ke warung, pergi ke mall. Masya allah kesana kemari, ke kebun, masya allah padahal itu tahanan,” ucap Poniah dihadapan seorang Polisi yang sedang bertugas mengamankan area sekitar TKP Pembunuhan di Dusun Randegan 1, RT 05 RW 02, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Minggu 24 September 2023.

Poniah nampak kecewa terhadap Polres Kota Banjar karena harus ada korban jiwa terlebih dahulu untuk bisa menahan Arthur (WNA). Menurut dia, Arthur itu orang jahat. Bahkan, dirinya bertanya apakah Polisi bisa mengembalikan nyawa orang yang telah meninggal.

“Tau itu orang jahat, nunggu ada korban jiwa. Apakah betul nunggu korban jiwa? Apakah pak polisi bisa mengembalikan nyawa? Saya tanya apakah polisi bisa mengembalikan nyawa?” kata Poniah bertanya-tanya.

BACA JUGA: Bule Asal Amerika Nekat Akhiri Nyawa Mertuanya di Kota Banjar

Poniah tidak terima dengan peristiwa ini, karena suaminya harus meninggal dalam keadaan cukup mengenaskan dibunuh oleh Arthur. Poniah terus menyalahkan Polisi atas peristiwa yang menimpa keluarganya.

“Artur orang jahat punya dolar banyak, dengan begini suami saya (meninggal). Saya gak terima terhadap Polisi. Karena Arthur bisa begini karena dibiarkan oleh polisi. Kenapa tidak di tangkap (kala itu)? bukankah sudah beberapa kali kejadian si Rian Cristoper (diduga anggota polisi yang datang ke TKP pengerusakan oleh Arthur) memfoto beberapa kali disini? Kenapa dia tidak bisa menindaklanjuti? Dia (diduga polisi) tahu sekali berantakannya rumah saya. Itu yang kemarin (terakhir), sebelumnya itu saya laporkan bareng kesana. Kenapa sekarang bisa jadi begini?” katanya.

Writer: Cecep HerdiEditor: Muhammad Al Hafizh Putra Reza

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan