JABAR EKSPRES – Hari Minggu, 24 September 2023, wilayah Pantai Tenggara Simeulue, Aceh, diguncang oleh gempa tektonik yang menggetarkan bumi pada pukul 08.27.33 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melakukan analisis mendalam terhadap kejadian ini.
Menurut BMKG, gempa tersebut memiliki parameter magnitudo sebesar M5,1.
Episenter gempa berlokasi di koordinat 1,86° LU ; 96,83° BT, tepatnya di laut, dengan jarak 75 kilometer arah Barat Laut Nias Utara, Sumatera Utara, pada kedalaman 31 kilometer.
BACA JUGA: UNICEF Melaporkan 100 Ribu Anak di Maroko Terdampak dalam Gempa Kemarin
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Gempa ini diklasifikasikan sebagai gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng.
Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak Gempabumi
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), dampak gempa ini terasa di beberapa daerah, antara lain Teupah Selatan, Simeulue, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, dengan skala intensitas IV MMI (dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari).
Selain itu, daerah Lahewa, Nias Utara, juga merasakan guncangan dengan skala intensitas III – IV MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa ini.
BACA JUGA: Rumah Warga di Kebumen dan Gunung Kidul Mengalami Kerusakan Setelah Gempa Magnitudo 6,4 di Bantul
Tidak Ada Potensi Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menghasilkan tsunami.
Gempa Susulan
Hingga pukul 08.39 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Rekomendasi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum terverifikasi kebenarannya.
BACA JUGA: Gempa Bumi Gunung Kidul, Kerusakan dan Dampak di Yogyakarta
Selain itu disarankan untuk menjauhi bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat gempa.
Pastikan juga untuk memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal sebelum kembali ke dalam rumah.
Pihak berwenang dan BMKG akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Tetap waspada dan aman!
Sumber: Laman Resmi BMKG