CIREBON, JABAR EKSPRES — Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden (Capres) yang diusung koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto hadir menyapa warga Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jumat 22 September 2023.
Prabowo hadir menyapa masyarakat, melalui layar videotron panggung, pentas seni pewayangan janda atau Jawa Sunda, perpaduan pagelaran wayang kulit dan wayang golek, dengan menghadirkan 4 dalamg sekaligus, di Lapangan Desa Munjul, Kabupaten Cirebon.
Adapun, pagelaran wayang tersebut bertajuk ‘Safari Cinta, Menyambut Pemimpin Istimewa Prabowo Subianto Pemersatu Bangsa’. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo meminta maaf tidak dapat memenuhi undangan Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi.
Untuk itu, Prabowo hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Munjul melalui video teleconference. Beberapa pesan disampaikan Prabowo dalam video teleconference tersebut, termasuk membahas tentang semangat NKRI.
“Assalamualaikum, sampurasun. Terima kasih saudara-saudara sekalian, yang saya hormati, yang saya cintai warga Desa Munjul di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon,” ucap Prabowo saat wajahnya muncul di videotron panggung.
BACA JUGA: “Si Jago Merah” Lahap 5 Rumah di Mertapada Kulon Cirebon
“Kemudian, tokoh-tokoh yang hadir, saya sapa Kang Dedi Mulyadi, dalam jajaran dalang, kuwu, para sanggar seni tari se-wilayah jabar. artis nasional dan kawan-kawan,” tambahnya.
Dia mendukung pagelaran seni, yang dijadikan sarana dialog pemimpin dengan rakyat nya digelar oleh Kang Dedi Mulyadi.
“Selamat atas terselenggaranya acara, Kang dedi sangat perhatian terhadap seni dan budaya, jawa sunda sebagai bagian NKRI,” ujarnya.
Masih dalam penyampaiannya, Prabowo juga menyebut, sudah seharusnya seluruh bangsa Indonesia melestarikan budaya warisan nenek moyang. Ia optimis, dengan melestarikan budaya leluhur, masa depan bangsa Indonesia sangat baik dan cerah.
“Upaya-upaya memperhatikan kesejahteraan rakyat sangat penting saya terima kasih pada KDM yang berinisiatif harus kita jaga, budaya warisan nenek moyang. Kalau bukan kita siapa lagi. Bangsa besar kuat menghormati budaya sendiri,” jelas Ketua Umum Partai Gerindra itu.
“Saya ingin menyampaikan bahwa masa depan bangsa kita sangat baik, cerah, ternyata memang benar negara kita kekayaannya luar biasa. Sekarang kita baru mengetahui kekayaan itu bisa kita kelola dan akan kita kelola. Kita harus bersyukur mengatasi pandemi, telah membuat seluruh dunia terhenti ekonomi,” lanjutnya.