“Namun, situasinya benar-benar menjadi tak tertahankan bagi kami sekarang. Keberadaan Rohingya yang berkepanjangan di Bangladesh telah menyebabkan dampak yang serius terhadap ekonomi, lingkungan, keamanan, dan stabilitas sosial-politik di Bangladesh.”
Beliau menekankan bahwa krisis global dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan kenaikan harga komoditas penting seperti makanan, energi, dan produk komersial.
Dalam hal ini, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang telah membentuk Kelompok Tanggap Krisis Pangan, Energi, dan Keuangan Global pada tahun 2022 untuk mengatasi tantangan global yang mendesak ini.