JABAR EKSPRES – Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Rabu (20/9), menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menyelesaikan pemeriksaan tambahan terhadap Wulan Guritno berkaitan dengan promosi judi online.
“Pemeriksaan tambahan terhadap WG (Wulan Guritno) sudah dilakukan kemarin selama kurang lebih 5 jam,” kata Vivid.
Menurut Brigjen Pol Adi bahwa Wulan Guritno diberi 40 pertanyaan lebih dalam pemeriksaannya.
“Yang bersangkutan sudah menjawab 42 pertanyaan dari penyidik,” ujar Vivid.
Sebelumnya Wulan Guritno dikabarkan kembali memenuhi panggilan pihak kepolisian ke Bareskrim Polri pada hari Selasa (19/9).
Baca Juga: Formasi PPPK 2023 Kominfo Untuk Lulusan SMA/SMK/Sederajat
Kedatangan Wulan Gurtitno kali ini dalam rangka pemeriksaan lanjutan berkaitan dengan klarifikasi atas tindakannya mempromosikan judi online ketika tahu 2020.
Kamis tanggal (14/9) sebelumnya Wulan Guritno pun telah menjalani pemeriksaan dan telah menjawab 23 pertanyaan yang diajukan. Kemudian wulan memohon untuk ditunda, sebab ada kerjaan yang harus dituntaskan.
Pemeriksaan pun dilanjutkan pada pekan ini, Wulan Guritno menghadiri pemeriksaan dengan tanggung jawab penuh.
Dittipidsiber Bareskrim Polri memberikan imbauan terhadap para influencer, artis, dan selebgram untuk tak melakukan kegaitan promosi judi online lantaran dampak dari judi online saat ini sudah sangat meresahkan.
Menurutnya dampak dari judi online bisa memicu tindak pidana lain. Contohnya karena candu judi online kemudian membuat seseorang nekat melakukan aksi kejahatan seperti mencuri dan lain sebagainya.
Dittipidsiber Bareskrim Polri mencatat sepanjang 2023 telah berhasil mengungkap 77 kasus judi online dengan jumlah tersangka 130 orang.