JABAR EKSPRES — Dalam sehari, Warga Desa Seuseupan, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon butuhkan 8 tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus atau MCK.
Hal ini disampaikan Kuwu Seuseupan, Sukia saat ditemui Jabarekspres.com, Rabu, 20 September 2023.
“Ya kalau bicara mulai kesulitan air bersih, bicara musim kemarau ya memang Desa Seuseupan paling terdampak di musim kemarau ini, Terutama masalah air, air bersih,” kata Sukia.
BACA JUGA: Bantuan Pangan Tahap Dua Dimulai, Ribuan Ton Beras Disalurkan ke Masyarakat Cirebon
Dia dan warga mengaku kesulitan air besih sejak dua sampai tiga bulan terakhir, untuk memenuhi kebutuhan air warga mengandalkan sumur yang masih memiliki air.
“Kalaupun ada, ya tidak mencukupi lah kebutuhan. Selama ini ada yang menawarkan bantuan air tanki, bukan saya menolak tapi itu bukan solusi,” jelasnya.
Biasanya, ditahun sebelumnya saat musim kemarau seperti sekarang ini Sukia hanya mendapat kiriman 1 sampai 2 tangki air bersih dari BPBD Kabupaten Cirebon.
“Mau sampai kapan Desa Seuseupan ini mendapatkan bantuan air bersih dari tangki, soalnya bantuan itu cuma 1-2 tangki, sedangkan kebutuhan sehari seluruh masyarakat itu minimal bisa mencapai 8 tangki air bersih,” bebernya.
Untuk mencapai sumber air bersih di Bendungan Seuseupan, warga harus menembuh jarak satu kilometer lebih dengan membawa ember.
“Namun, di Desa Seuseupan itu bukan tidak ada air bersih, ada air mah. Cuma yaitu sulit. Resikonya itu, harus menempuh jarak 1,5 kilometer untuk bisa mendapatkan air bersih, yaitu kata orang Desa Seuseupan mah Bebelik, Bebelik itu sumur-sumur kecil ya semacam penampungan air lah,” ulasnya.
BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Wajah Gibran Rakabuming Nangkring Terpampang di Angkot Pantura, Sosok Pemimpin Muda?
Dia berharap, kondisi kesulitan air bersih di Desa Seuseupan bisa teratasi, terebih puluhan tahun warganya merasakan air yang tidak layak konsumsi.
“Harapan saya, selaku Kuwu Desa Seuseupan kepada pihak terkait, tolong lah bantuannya untuk sarana air bersih seperti Pamsimas, terus sumur dalam, Kalau untuk sumur-sumur warga apalagi di bulan ini ya sudah pada kering,” tutupnya. (Mg7)