JABAR EKSPRES – PDI Perjuangan (PDIP) coret nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari bursa bacawapres. Bukan itu saja. Partai Banteng itu pun menutup pintu untuk mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Dihapusnya nama AHY dan RK dibursa bacawapres Ganjar Pranowo lantaran partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengambil keputusan mendukung Prabowo Subianto. Pun RK yang merupakan Kader Partai Golkar.
Keputusan Partai Demokrat (PD) mendukung Prabowo Subianto kembali mengubah konstelasi politik. PDI Perjuangan (PDIP) menghapus nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari bursa bacawapres. Bukan itu saja. Partai Banteng itu juga menutup pintu untuk Ridwan Kamil (RK).
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut nama-nama kandidat cawapres pendamping Ganjar yang selama ini ramai di publik. Yakni, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, dan Mahfud MD.
Dia lalu menyebut, sebelumnya ada nama AHY. “Tetapi, karena (partai) Demokrat sudah menentukan (koalisi) dengan Mas Prabowo, sepertinya tidak mungkin,” jelasnya.
Puan lalu menyebut nama Ridwan Kamil. Menurut Puan, Golkar juga sudah menentukan koalisi dengan Gerindra dan mendukung capres Prabowo Subianto. Dia menjelaskan, RK adalah kader Golkar. Munas Partai Golkar juga sudah memutuskan mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres atau cawapres. Karena itu, tidak mungkin RK akan digandeng PDIP.
Menurut Puan, tidak mungkin ada perbedaan pandangan atau pilihan antara Ridwan Kamil selaku kader dengan keputusan Partai Golkar secara kelembagaan.
“Tidak mungkin satu kader ada di sini (koalisi PDI Perjuangan), tetapi gerbong (partai)-nya ada di tempat lain,” tegasnya.
Lantas, apakah ada potensi calon pendamping Ganjar dari kalangan NU? “Mungkin saja,” jawab Puan. Sebab, dari nama-nama yang sebelumnya disebutkan, ada Mahfud MD yang secara kultural adalah warga nahdliyin atau NU.