JABAR EKSPRES-Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya yang sedang menjabat, Ahmad Mahendra, mengungkapkan bahwa sebagian besar koleksi di Museum Nasional Indonesia yang terdampak kebakaran masih dalam kondisi baik.
“Saat ini, banyak dari koleksi masih terjaga, namun tentu saja ada beberapa kerusakan,” ujarnya dalam pernyataannya yang disampaikan di Jakarta pada Senin malam (18/9/2023).
BACA JUGA : Insiden Hotel Yamato, Peristiwa Heroik Rakyat Surabaya Tahun 1945
Mahendra menyebutkan bahwa tim identifikasi yang terdiri dari kurator dan konservator sedang bekerja untuk mengumpulkan data tentang koleksi cagar budaya yang terpengaruh. Selain itu, proses evakuasi akan segera dilakukan di lima ruangan yang terbakar dan telah mendapat izin dari Puslabfor Mabes Polri.
Oleh karena itu, Museum Nasional Indonesia juga sedang berusaha untuk menjalin komunikasi dengan tim ahli konservasi cagar budaya guna melaksanakan evakuasi koleksi yang terdampak pasca kebakaran.
“Karena evakuasi akan segera dimulai, kami telah berkomunikasi dengan para ahli yang memahami konservasi dan evakuasi. Kami juga meminta bantuan dari para ahli dalam penanganan koleksi-koleksi kami,” tambah Mahendra.
Museum Nasional Indonesia telah menyiapkan ruangan khusus untuk proses evakuasi koleksi yang terpengaruh dari ruang yang terbakar. Informasi terkait jumlah dan jenis koleksi yang telah dievakuasi akan diumumkan dalam pernyataan pers berikutnya.
Di samping itu, hingga saat ini, 16 orang saksi telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk memberikan keterangan terkait penyebab kebakaran gedung A di kompleks Museum Nasional Indonesia.
BACA JUGA : Kiai Miftachul Akhyar Peringatkan Warga Nahdlatul Ulama Jaga Jarak dengan Partai Politik