Pendapat kedua adalah bahwa Makkah adalah kota tertua dan paling lama. Ketiga, Makkah adalah kiblat bagi semua manusia yang menghadap ke arahnya. Keempat, Makkah memiliki kedudukan yang sangat agung dibandingkan dengan kota-kota lain di dunia.
Allah SWT telah memilih Makkah sebagai tempat pembangunan rumah-Nya (Baitullah, Ka’bah) dan tempat kelahiran nabi terakhir, serta tempat diutusnya nabi tersebut. Allah menjadikan tempat ini sebagai pusat arah ibadah bagi para hamba-Nya.
Allah SWT memerintahkan mereka untuk datang ke tempat ini, baik dari jarak jauh maupun dekat, untuk melakukan ibadah haji. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya tidak memasukinya kecuali dalam keadaan tawadhu, khusyuk, merendahkan diri, membuka kepala mereka, dan menanggalkan pakaian kemegahan dunia.
Dalam kitab Shahih Muslim, dalam bab haji, disebutkan bahwa Rasulullah bersabda saat penaklukan Kota Makkah.
“Sesungguhnya negeri ini telah diharamkan oleh Allah sejak penciptaan langit dan bumi. Oleh karena itu, ia diharamkan dengan haramnya Allah hingga hari kiamat. Tidak boleh dicabut pohonnya, tidak boleh diusir hewannya, tidak boleh diambil temuannya, kecuali jika bermaksud untuk mengumumkannya, dan tidak boleh memotong rumputnya.”
Berbagai keutamaan yang dimiliki oleh Kota Makkah tidak terlepas dari berbagai tempat dan situs yang ada di sana. Mulai dari Ka’bah, kota kelahiran Nabi Muhammad SAW, tempat pertama kali Alquran
