Hal senada disampaikan oleh aktor Bima Zeno, yang juga ikut berperan dalam film tersebut.
Ia berharap film “Kejarlah Janji” dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, akan pentingnya hak pilih dalam pemilu dan bagaimana mengambil keputusan yang bijak untuk masa depan bangsa.
BACA JUGA : Joko Anwar Kembali Hantui Penonton Indonesia dengan Film “Siksa Kubur”
“Jadi bagi mereka yang buta akan iklim politik, ini adalah sesuatu yang bahkan anak seusia saya pun bisa melihat bahwa iklim politik seperti ini. Jadi, ketika menonton film ini, saya harap kalian bisa membedakan mana politik yang baik dan mana politik yang buruk. Sesuatu yang layak untuk ditonton. Jadi saya harap pesannya bisa tersampaikan,” katanya.
Suaminya meninggal setelah kalah dalam pemilihan kepala desa dari saingannya Janji Upaya (diperankan oleh Ibnu Jamil). Anak-anak Pertiwi, yang menyalahkan Janji Upaya atas kematian ayah mereka, menyimpan dendam yang mendalam terhadap Janji Upaya.
Film ini akan segera dirilis. Garin mengatakan bahwa selain ditayangkan di bioskop, film ini juga akan dirilis oleh KPU kepada masyarakat luas melalui pemutaran film di berbagai daerah di Indonesia.
